Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Naikkan Proyeksi Ekonomi Asia Pasifik jadi 4,5% pada 2024, India Tertinggi!

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik mencapai 4,5% pada 2024. Simak pesan penting IMF.
Logo The International Monetary Fund (IMF)./Reuters
Logo The International Monetary Fund (IMF)./Reuters

Pesan IMF untuk Bank Sentral Asia Pasifik 

Meski proyeksi pertumbuhan ekonomi dinaikkan, IMF mencatat masih ada risiko-risiko yang mengintai kawasan Asia Pasific. Salah satunya, penurunan jangka panjang sektor properti di China, yang akan melemahkan permintaan dan memperpanjang deflasi.

Tantangan-tantangan lain termasuk meningkatnya defisit fiskal dan risiko-risiko terhadap perdagangan akibat ketegangan antara Amerika Serikat dan China. 

Para pejabat IMF juga memperingatkan negara-negara Asia untuk tidak terlalu bergantung pada ekspektasi terhadap langkah Federal Reserve (The Fed) ketika memutuskan kebijakan moneter mereka sendiri.

Sebagai informasi, Bank Indonesia pada bulan ini secara tak terduga menaikkan suku bunga  acuan anjloknya rupiah yang dihantam oleh penguatan dolar AS.

IMF mencatat negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini adalah salah satu dari banyak negara di kawasan yang mengalami depresiasi mata uang karena prospek penurunan suku bunga The Fed yang semakin berkurang.

"Meskipun mengikuti The Fed dapat membatasi volatilitas nilai tukar, namun ada risiko bahwa bank-bank sentral akan tertinggal di belakang [atau mendahului] kurva dan mengacaukan ekspektasi inflasi,” tulis Srinivasan.

IMF tidak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diramal akan tetap di level 5%. Angka tersebut sama dengan proyeksi sebelumnya atau edisi Oktober 2023. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper