Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penumpang untuk perjalanan jarak jauh sudah mencapai 174.223 orang jelang puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 13 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan pemesanan tiket untuk masa angkutan lebaran menggunakan perjalanan jarak jauh telah mencapai telah mencapai 3,06 juta (3.060.316) penumpang sampai dengan 12 April 2024.
Di satu sisi, total tempat duduk yang disediakan oleh KAI untuk perjalanan jarak jauh selama masa orangutan lebaran berjumlah 3,28 juta (3.283.204) tiket.
“Puncak arus balik masih akan terjadi pada 14 April 2024 atau H+3 lebaran dengan jumlah penumpang sudah mencapai 174.223 orang. Angka ini masih bisa bertambah,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (12/4/2024).
Saat arus mudik, KAI mencatatkan jumlah penumpang kereta jarak jauh mencapai 848.344 penumpang selama periode 5-9 April atau H-4 sampai H-1 perayaan Hari Raya Idulfitri 2024.
Jumlah tersebut sekitar 113% dari 750.592 kursi yang disediakan oleh PT KAI, dan merupakan angka okupansi dinamis seiring adanya penumpang yang naik-turun antara stasiun awal dengan tujuan.
Baca Juga
Adapun sampai dengan Selasa (9/4/2024), KAI mencatat sebanyak 2,85 juta tiket telah dipesan oleh masyarakat baik untuk perjalanan mudik maupun balik kereta jarak jauh pada periode H-10 sampai H+10 atau 31 Maret-21 April 2024.
Dari jumlah tiket, dan periode tersebut, puncak dari pemesanan arus mudik layanan kereta jarak jauh terjadi pada 6 April 2024 dengan jumlah 182.525 penumpang. Sebanyak 516.842 orang berangkat dari Stasiun Senen selama periode Lebaran 2024, sedangkan Stasiun Gambir mencapai 265.547 orang.
Totalnya ada 8.678 perjalanan kereta api dengan angka rata-rata 394 perjalanan per harinya. Sebanyak 5.618 perjalanan merupakan jarak jauh, dan 3.060 adalah lokal.
Dari jumlah tersebut, sudah termasuk 1.242 perjalanan tambahan yang terdiri dari 1.154 perjalanan jarak jauh tambahan, dan 88 perjalanan lokal tambahan.