Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Makan Siang Gratis Pakai APBN, Bahlil Sebut Ada Peluang Investasi

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengeklaim program makan siang gratis andalan Prabowo-Gibran berpotensi menciptakan investasi baru.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, anggaran program makan siang gratis mesti berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN. Menurutnya, sumbangan dana dari swasta untuk program populis tersebut tidak memungkinkan.

"Kalau makan siang gratis pasti dari APBN, masa dari swasta," ujar Bahlil saat ditemui usai menghadiri Sidang Terbuka Doktoral Eks Menperin Saleh Husin di Universitas Indonesia, Sabtu (24/2/2024).

Kendati menggunakan APBN, Bahlil mengeklaim program makan siang gratis berpotensi menciptakan investasi baru. Misalnya, investasi di bidang peternakan sapi perah untuk penyediaan susu gratis.

"Makan siang gratis itu investasi yang pertama soal susu. Sapi pasti buat investasi," ungkapnya.

Selain peluang investasi di sektor peternakan sapi perah, menurut Bahlil, program andalan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran itu bakal menciptakan daerah ekonomi baru di sektor pangan.

"Terus bagaimana penciptaan-penciptaan kawasan pertumbuhan baru dengan pangan di daerah-daerah. Akan ada 45.000 dapur yang disiapkan kalau tidak salah," ungkapnya.

Sementara itu, mantan wakil presiden Jusuf Kalla menilai rencana penggunaan APBN 2025 untuk program makan siang gratis menjadi urusan dari pemerintah dan kesepakatan dengan Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

"Itu urusan pemerintah dan DPR lah," ujar Jusuf Kalla saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya, berdasarkan catatan Bisnis.com, Jumat (23/2/2024), Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan program makan siang gratis milik pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

Sebagaimana diketahui, proyeksi kebutuhan anggaran tersebut mencapai Rp400 triliun. Meski demikian, Airlangga tidak menyebutkan berapa besaran anggaran yang akan tercantum dalam APBN pertama setelah Jokowi lengser.

“Masuk [program makan siang gratis dalam APBN 2025],” jawab Airlangga ketika ditanya wartawan di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (23/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper