Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan akan tetap menjaga independensi di tahun politik atau Pilpres 2024 dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian dan keuangan domestik.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan, BI akan tetap konsisten independen sesuai dengan mandat bank sentral, yaitu menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami tetap independen, mandatnya adalah stability and growth, tetap akan konsisten,” katanya dalam acara Forum Group Discussion di Bandung, Jawa Barat akhir pekan lalu.
Perry menyampaikan untuk menjalankan fungsi tersebut, BI akan tetap melakukan koordinasi dan sinergi dengan pemerintah, untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu stabilitas dan pertumbuhan ekonomi tersebut.
BI mencontohkan, sinergi yang telah dilakukan pemerintah dan BI, yaitu mengendalikan inflasi pangan, melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID), khususnya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Perry mengatakan, di BI sendiri, kebijakan moneter akan difokuskan untuk pro stabilitas, yaitu mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan imported inflation.
Baca Juga
Sementara, kebijakan lainnya, yaitu makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, dan ekonomi dan keuangan inklusif, akan diarahkan untuk pro-growth atau mendukung pertumbuhan ekonomi.