Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengumumkan bakal menutup sementara akses KM 149 Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang - Cileunyi) Mulai 1 Januari 2024 pukul 22.00 WIB.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati menuturkan, penutupan tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya rencana pengerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar atau masuk KM 149 Jalan Tol Padaleunyi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Manajemen Jasa Marga itu juga menyebut, guna memastikan keselamatan pengguna jalan tol dan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR melalui surat No. BM.07.02-P/905 tanggal 29 Desember 2023, maka pihaknya selaku pengelola Jalan Tol Padaleunyi akan melakukan penutupan sementara akses keluar/masuk KM 149 Jalan Tol Padaleunyi.
"Akan dilakukan penutupan sementara pada akses masuk atau keluar KM 149 Ruas Padalarang - Cileunyi dikarenakan ada perbaikan jembatan flyover," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (1/1/2024).
Lebih lanjut Widiyatmiko menjelaskan, selama proses perbaikan berlangsung, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Usai rampung dikerjakan, nantinya akses tol Padaleunyi KM 149 tersebut akan diserahterimakan kepada Jasa Marga apabila telah dapat dioperasikan secara penuh.
Baca Juga
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, kecukupan saldo uang elektronik," jelas Widiyatmiko.
Untuk diketahui sebelumnya, JSMR memprediksi puncak arus balik momentum libur Tahun Baru 2024 akan jatuh pada hari ini, Senin (1/1/2024).
JSMR memproyeksi total kendaraan kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah timur (arah Trans Jawa) yang diprediksi akan mencapai 140.000 kendaraan atau naik 28% dari puncak arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebanyak 110.000 kendaraan .
Total kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).