Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKN Bakal Dipasok Listrik Energi Bersih 50 MW Tahun Depan

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan IKN akan dipasok listrik berbasis energi bersih mencapai 50 megawatt (MW) pada Juli 2024.
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan IKN akan dipasok listrik berbasis energi bersih mencapai 50 megawatt (MW) pada Juli 2024. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN pada pemindahan tahap 1.

Direktur Direktur Transformasi Hijau OIKN Agus Gunawan menjelaskan bahwa saat ini PT PLN (Persero) telah memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 10 megawatt (MW) di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

"Saat ini yang sedang dibangun PT PLN adalah pembangkit listrik tenaga surya 10 megawatt, yang itu nanti di Februari 2024 akan COD [commercial operation date]," jelasnya saat ditemui, Jumat (8/12/2023).

Sementara sisa kebutuhan pengadaan pasokan listrik bersih sebesar 40 megawatt akan digarap oleh sejumlah investor asing mulai dari Jerman, China, hingga Korea.

Selanjutnya, Agus juga menjelaskan OIKN bakal merumuskan pemberian insentif kepada sejumlah pelaku usaha yang berencana untuk mengembangkan pembangunan energi terbarukan di IKN.

Di samping itu, Otorita juga menyebut nantinya perusahaan-perusahaan tersebut akan diberikan sejumlah kemudahan hingga insentif pajak yang jauh lebih rendah.

"Kita masih mengharapkan adanya investor yang akan membangun energi surya di IKN dan tentu untuk investor yang akan membangun pembangkit listrik dari tenaga renewable tentu saja akan ada insentif-insentifnya," tambah Agus.

Lebih lanjut, dalam roadmap pembangunan IKN dituliskan bahwa ibu kota negara baru Indonesia tersebut berencana untuk mencapai nol emisi karbon atau net zero emission pada 2045.

Mewujudkan hal itu, OIKN juga menargetkan bakal membangun 19 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di KIPP sebelum 17 Agustus 2024 untuk mendukung kebutuhan energi bersih di IKN ke depan.

"Jadi investor dipersilakan untuk membangun SPKLU baik itu misalnya di tempat park and ride, di mall, kemudian juga di masing-masing kementerian juga nanti kita akan set SPKLU," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper