Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi moda transportasi yang menjadi favorit masyarakat saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), Kemenhub mencatat adanya potensi 14,79 juta orang atau 13,16% melakukan perjalanan menggunakan moda kereta api saat libur Nataru.
Di posisi kedua, ada pesawat menjadi pilihan moda transportasi 13,38 juta orang selama libur Nataru atau sebesar 11,91%. Selanjutnya mengekor, moda transportasi bus, kapal penyeberangan dan kapal laut.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut, secara total diperkirakan ada 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan selama masa libur Nataru kali ini. Jumlah tersebut meningkat 143,65% secara year-on-year (YoY) dibandingkan saat libur Nataru tahun lalu.
"Pada libur Nataru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang," ujar Budi dalam keterangan resmi, Senin (20/11/2023).
Adapun simpul transportasi yang akan dipadati penumpang dari daerah asal maupun tujuan, antara lain Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Bandung, Stasiun Tugu, Terminal Tipe A Amplas Medan, Terminal Tipe A Purbaya, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tenau, Bandara Soekarno Hatta, dan Bandara Ngurah Rai.
Baca Juga
Sementara itu, lima daerah tujuan perjalanan yang paling banyak diminati antara lain Jawa Timur 15,18% (16,34 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 13,80% (14,86 juta orang), Jawa Barat 11,62% (12,51 juta orang), Jabodetabek 9,19% (9,89 juta orang), dan D.I Yogyakarta 8,92% (9,60 juta orang).
Hasil survei juga memprediksi puncak arus pergerakan masyarakat saat libur Nataru terjadi pada Sabtu 23 Desember 2023 11,62% (12,5 juta orang), Sabtu, 30 Desember 2023 11,43% (12,31 juta orang), dan Jumat 22 Desember 2023 8,22% (8,85 juta orang).
Adapun, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa 2 Januari 2024 18,96% (20,41 juta orang), Senin 1 Januari 2024 16,92% (18,21 juta orang), dan Selasa 26 Desember 2023 11,16% (12,01 juta orang).