Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas harga pangan hari ini Jumat (20/10/2023) secara rata-rata nasional di seluruh wilayah Indonesia dilaporkan naik dibandingkan hari sebelumnya.
Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (20/10/2023) pukul 07.29 WIB, harga beras premium naik 2,14 persen menjadi Rp15.280 per kilogram.
Harga beras medium terus bergerak menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp10.900-Rp11.800 per kilogram. Pagi ini, harga beras medium terkerek naik 0,45 persen menjadi Rp13.270 per kilogram.
Lonjakan harga juga terjadi pada komoditas pangan lainnya. Harga kedelai biji kering impor naik 2,39 persen menjadi Rp13.290 per kilogram, bawang merah menjadi Rp23.430 per kilogram, dan daging ayam ras naik 3,31 persen menjadi Rp36.470 per kilogram.
Lalu, telur ayam ras pagi ini secara rata-rata dipatok sebesar Rp28.780 per kilogram, gula konsumsi Rp15.710 per kilogram, dan minyak goreng kemasan sederhana naik 2,08 persen menjadi Rp17.700 per liter.
Selain itu, harga jagung di tingkat peternak naik signifikan. Bapanas melaporkan, komoditas ini melonjak naik 6,06 persen menjadi Rp7.530 per kilogram, atau di atas HET sebesar Rp5.000 per kilogram.
Baca Juga
Kemudian, harga ikan bandeng yang tercatat naik 5,99 persen pagi ini menjadi Rp36.830 per kilogram, garam halus beryodium menjadi Rp12.070 per kilogram, dan tepung terigu kemasan non curah Rp13.810 per kilogram.
Harga tepung terigu curah juga mengalami lonjakan harga. Harga tepung terigu curah naik 3,13 persen menjadi Rp11.220 per kilogram dan minyak goreng curah naik 0,76 persen menjadi Rp14.670 per kilogram.
Di tengah tren kenaikan bahan pangan, beberapa diantaranya justru dilaporkan turun hari ini. Harga bawang putih bonggol turun 0,63 persen menjadi Rp36.230 per kilogram dan daging sapi murni turun 1,27 persen menjadi Rp132.700 per kilogram.
Berbagai jenis cabai juga turun meski dengan harga yang bervariasi. Cabai merah keriting pagi ini dipatok Rp40.260 per kilogram dan cabai rawit merah Rp50.160 per kilogram.
Lalu, jenis ikan kembung dan ikan tongkol masing-masing turun 0,39 persen dan 2,20 persen.
