Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China (RRC) Djauhari Oratmangun mengaku bahwa pemerintahan Republik Rakyat China (RRC) masih dalam pertimbangan terkait kehadiran Presiden Xi Jinping ke agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Ke-43 di Jakarta.
Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Rabu (23/8/2023).
Dia menyebut bahwa meskipun secara lazim Kepala Pemerintahan dari China biasanya menghadiri agenda KTT Asean, tetapi saat ini dirinya belum dapat memastikan sosok yang akan menghadiri agenda yang terlaksana pada 5—7 September 2023 itu.
“Tentunya China mempertimbangkan hubungan baik antara kedua negara, pasti diharapkan kepala pemerintahan dari china akan hadir, biasanya perdana menteri akan hadir, karena G20 Presiden Xi Jinping sudah hadir. Jadi saya kira masih dalam proses pembahasan antarkedua Negara,” tuturnya saat ditemui di Istana Wapres
Untuk diketahui, KTT Asean Ke-43 akan digelar 5-7 September 2023 dalam format plenary maupun retreat yang dimulai pada 5 September 2023.
Selain itu, akan dilaksanakan KTT antara negara Asean dengan negara-negara mitra yang akan dihadiri oleh 27 pemimpin negara, pada 6 September 2023. Termasuk pemimpin negara peserta EAS, pemimpin Pacific Island Forum (PIF), pemimpin Indian Ocean Rim Association (IORA), serta Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
Baca Juga
Bahkan, di sela-sela rangkaian KTT juga akan diadakan pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir. Selanjutnya, digelar East Asia Summit (EAS) dan Asean Plus Three Summit pada 7 September 2023.