Bisnis.com, JAKARTA - Vimala Hills, yang dikembangkan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk.,menilai tingkat permintaan hunian resor sedang meningkat dan menjadi indikasi perekonomian masyarakat makin membaik.
Senior Marketing Manager Vimala Hills, Ferdynand Sadrach mengatakan tingginya permintaan kebutuhan akan hunian tecermin dalam perkembangan harga properti residensial. Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia kuartal I/2023 mengindikasikan perkembangan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I/2023 meningkat sebesar 1,79 persen (yoy). Kenaikan IHPR terjadi salah satunya rumah tipe besar sebesar 1,36 persen (yoy).
"Setelah menghadapi pandemi yang penuh tantangan dan ketidakpastian ekonomi, permintaan hunian resor yang terus tumbuh menjadi indikasi perekonomian masyarakat semakin membaik dan pasar properti kian diminati," katanya dalam siaran pers, Sabtu (12/8/2023).
Vimala Hills, lanjutnya, memperkenalkan kluster terbaru Pangrango Peak karena melihat permintaan yang tinggi akan hunian. Kluster Pangrango Peak mulai dipasarkan pada Agustus 2023.
Hunian di Pangrango Peak dirancang dengan 2 lantai (mezzanine) dan menawarkan 3 kamar tidur, yang dapat diperluas menjadi 4 kamar tidur. Adapun luas bangunannya yakni 153 m2 dengan harga mulai Rp3,9 miliar sudah termasuk PPN.
Baca Juga
Selain itu, Vimala Hills telah meresmikan club house di salah satu hunian villa yang berada di kluster Everest, kawasan Puncak Bogor.
Ferdynand menuturkan Kluster Everest telah habis terjual pada Januari 2023 yang telah diserahterimakan secara bertahap mulai Desember 2022. Club house kluster Everest dibangun di atas lahan seluas 1.927 meter persegi (m2) dengan luas bangunan 391 m2, memiliki beragam fasilitas.