Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor KRL Batal, KAI Pesan 24 Kereta Buatan Inka Hingga 2027

KAI Commuter akan membeli 24 rangkaian KRL dari Inka untuk pemenuhan kebutuhan armada kereta hingga 2027.
Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) berada di stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) berada di stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) akan membeli sebanyak total 24 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) dari PT Industri Kereta Api atau Inka untuk pemenuhan kebutuhan armada kereta hingga 2027.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan KAI Commuter telah menandatangani kontrak dengan Inka untuk pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) baru dalam rangka penambahan kapasitas yang akan dikirimkan secara bertahap pada periode 2025-2026.

Selain itu, pihaknya juga akan mendatangkan 8 unit trainset buatan Inka pada 2027. Dengan demikian, total 24 trainset baru akan didatangkan dari PT Inka hingga 2027 mendatang.

"Ini adalah bentuk dukungan KAI Commuter untuk produksi KRL dalam negeri, yang pastinya akan tumbuh terus," ujar Anne dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (25/6/2023).

Sementara itu, KAI Commuter akan meretrofit sebanyak total 19 rangkaian kereta sebagai upaya peremajaan armada yang dimiliki perusahaan. Anne menuturkan proses retrofit rangkaian kereta tersebut akan dimulai pada tahun ini. 

Selanjutnya, penggantian armada juga akan dilakukan pada 2024. Hal ini akan dilakukan dengan mendatangkan 3 unit KRL baru.

Adapun, dalam proses seluruh pengadaan sarana KRL tersebut, selain pendanaan dari PT KAI dan KAI Commuter, juga ada opsi dukungan Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Anne menjelaskan, hal ini sangat penting untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna ke depannya dan dukungan terhadap produksi sarana KRL dalam negeri.  

Dia mengatakan, hal tersebut terus dikaji dan dikoordinasikan dengan stakeholder. Anne mengatakan, KAI Commuter juga tengah mengkaji dan menghitung dampak pengadaan sarana KRL ini terhadap skema public service obligation atau PSO.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper