Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Holding Perkebunan Bangun Tiga Subholding

PTPN III berencana membangun tiga subholding yakni PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.
Lahan Sawit. /PTPN V
Lahan Sawit. /PTPN V

Bisnis.com, JAKARTA - Holding BUMN perkebunan, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III mengandalkan generasi mudanya guna memuluskan rencana pembentukan tiga subholding-nya yakni PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.

Ketua Sektor BUMN Muda Perkebunan Benny Wijaya menegaskan bahwa BUMN Muda Perkebunan secara prinsip mendukung transformasi yang dilakukan oleh Board of Management di PTPN Group, termasuk pembentukan subholding PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.

Benny Wijaya menyoroti pentingnya pemahaman bersama mengenai kondisi PTPN saat ini yang membutuhkan penyesuaian dan perubahan yang segera, baik dari segi organisasi struktural korporasi, maupun organisasi kepemudaan.

"Kehadiran BUMN Muda Perkebunan bertujuan memberikan nilai tambah bagi kepentingan perusahaan. Oleh karena itu, kita semua harus memahami BUMN Muda Perkebunan memiliki posisi yang sangat penting dalam menciptakan Brand Awareness dan Brand Positioning di mata para pemangku kepentingan," ujarnya dalam keterangan, Senin (29/5/2023).

Lebih lanjut Benny menyampaikan pembentukan subholding PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo menjadi langkah penting bagi PTPN Group dan seluruh industri perkebunan khususnya dalam skala nasional menuju persaingan global. 

Hal ini, kata dia, menunjukkan komitmen seluruh jajaran perusahaan untuk terus beradaptasi sesuai dengan perubahan dan menerapkan praktik berkelanjutan.

“Keterlibatan BUMN Muda Perkebunan dalam proses transformasi ini menunjukkan dedikasi para Planters Muda PTPN Group dalam mendorong inovasi dan berkontribusi pada kemajuan Perusahaan dalam mewujudkan cita-cita yang bermanfaat lingkup nasional,” ungkap Benny.

Direktur Sumber Daya Manusia PTPN III (Persero) Seger Budiarjo menyatakan sangat mendukung program-program BUMN Muda Perkebunan sebagai bagian dari reorganisasi di tubuh PTPN Group.

“Selama ini PTPN memiliki gap generasi yang cukup jauh baik secara level struktur manajerial maupun pelaksana, sehingga perlu terus diaktifkan dan kolaborasi bersama agenda kepemudaan yang sejalan dengan transformasi yang sedang dilakukan di PTPN Group,” ujarnya.

Rencananya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV atau nantinya dikenal sebagai Sub Holding PalmCo.  

Kemudian dalam transaksi kedua, PTPN IV juga akan menerima penggabungan dari beberapa anak usaha PT Perkebunan Nusantara lainnya. Beberapa PTPN yang dilebur ke dalam PTPN IV adalah PTPN V, PTPN VI, dan PTPN VIII yang menjadi SugarCo.

Sementara itu, PTPN I yang akan menjadi surviving entity dalam penggabungan PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV akan menjadi Supporting Co. 

Entitas ini akan fokus dalam pengelolaan perkebunan selain komoditas sawit serta inkubasi bisnis baru seperti pengelolaan aset dan green industry.  

Penggabungan diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan energi terbarukan melalui produksi biofuel, sehingga berdampak pada pengurangan impor energi dan dekarbonisasi. PTPN IV merupakan anak usaha Holding PTPN III (Persero) yang 10 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper