Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperkirakan adanya peningkatan volume kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama selama periode mudik Lebaran yang terhitung sejak H-7 sampai dengan H+7.
Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol, Pratomo Bimawan Putra, menjelaskan prediksi peningkatan volume lalu lintas pada H-7 sampai dengan H+7 akan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).
“PT JTT memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan sebanyak 887.100 kendaraan atau 94,85 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal November 2022, sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan sebanyak 809.997 kendaraan atau 69,22 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal November 2022,” kata Pratomo dalam keterangan resminya, Selasa (4/4/2023).
Pratomo menuturkan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu-lintas periode Hari Raya Idulfitri, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu-lintas, seperti melakukan contraflow khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Adapun, kesiapan perseroan menghadapi periode arus mudik dan balik Lebaran, di antaranya adalah dengan mengusulkan waktu pembatasan operasional kendaraan angkutan barang yang akan direncanakan pada 17 April-21 April 2023 serta 24 April-26 April 2023 dan 29 April-2 Mei 2023 untuk arus balik.
Namun, untuk pelaksanaan rekayasa lalu-lintas selama Operasi Lebaran 2023 akan diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dan pelaksanaan di lapangan mengikuti diskresi dari Kepolisian dan stakeholder terkait dengan mengusulkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang pada tanggal yang tercatat sebagai puncak arus mudik dan arus balik periode Lebaran 2023.
Baca Juga
JTT turut melakukan rencana pengoperasian pelebaran Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan menambahkan 1 lajur di KM 50-KM 66 arah Cikampek dan KM 61-KM 50 arah Jakarta.
"Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta mengoptimalkan pelaksanaan contraflow menggunakan 2 hingga 3 lajur sehingga dapat tetap memberikan akses bagi pengguna jalan yang akan menuju dan dari Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padaleunyi pada periode arus mudik dan balik," ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan pihaknya telah menyediakan sejumlah pos pantau di beberapa titik lokasi kantor gerbang tol yang melayani lalu-lintas utama pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2023.
“Pos Pantau tersebut nantinya bisa digunakan sebagai tempat untuk melakukan koordinasi permintaan update informasi layanan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Lebaran yang akan disampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.