Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan kuota untuk 65.603 pemudik, baik melalui bus, kereta api, dan kapal laut lewat mudik bersama.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengharapkan dengan adanya program mudik bersama bisa mengalihkan ribuan pengguna kendaraan, terutama sepeda motor, ke moda transportasi umum seperti bus, kereta api, dan kapal laut yang memenuhi standar keselamatan transportasi.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman.Program mudik bersama kali ini akan diikuti oleh sebanyak 24 BUMN akan diberangkatkan dari berbagai titik-titik pemberangkatan, baik di terminal, stasiun maupun pelabuhan.
"BUMN telah menyiapkan kuota untuk 65.603 pemudik, baik melalui bus, kereta api, dan kapal laut," ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Dia menegaskan bahwa program mudik bersama ini bisa menjadi upaya dalam membantu masyarakat untuk dapat mudik dengan aman dan nyaman. Hal ini juga akan mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan para pemudik di jalan raya.
Erick menjelaskan program mudik bersama BUMN tahun ini dipimpin oleh PT Jasa Raharja. Khusus untuk keberangkatan dengan bus dari Jakarta akan diberangkatkan pada 18 April dari Ring Road Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Sedangkan untuk moda transportasi kereta api, akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada 15 April 2023 dan 16 April 2023.
Untuk mekanisme dan syarat pendaftaran, pemerintah akan menyampaikannya pada saat peluncuran program mudik bersama BUMN pada Rabu (15/3/2023).
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk bisa mudik dengan aman dan nyaman bersama keluarga tercinta," katanya.