Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua, TNI AU Turun Tangan

Kemenhub berkoordinasi dengan TNI AU untuk penanganan peristiwa pesawat Susi Air dibakar di Papua.
Lorenzo Anugrah Mahardhika
Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 07 Februari 2023  |  13:02 WIB
Pesawat Susi Air Dibakar di Papua, TNI AU Turun Tangan
Ilustrasi. Pesawat tempur SU-27/30 Sukhoi dari Skuadron Udara 11Lanud Sultan Hasanuddin Makassar tiba di Pangkalan TNI AU Manuhua Biak, Papua, Rabu(26/7 - 2017). Foto: tni/au.mil.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi dengan TNI AU terkait dengan peristiwa pesawat Susi Air dibakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan Saat ini Ditjen Perhubungan Udara terus berkoordinasi dengan pihak keamanan TNI Angkatan Udara.

"Rencananya pihak TNI AU akan terbang kembali melintasi Lapter Paro untuk membantu observasi keadaan di sana," jelasnya, Selasa (7/2/2023).

Dia menuturkan Ditjen Perhubungan Udara memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke terus memonitor dan menyampaikan kondisi terkini pada kesempatan pertama.

Adita menuturkan telah mendapat laporan dari Susi Air terkait kejadian ini. Pesawat Susi Air PK-BVY terbakar di Paro, Distrik Nduga.

Pesawat Susi Air tersebut tinggal landas dari Timika pukul 05.30 WIT dan mendarat di Lapangan Terbang Paro pukul 06.17 WIT. Pesawat tersebut merupakan penerbangan perintis dengan rute Timika - Paro PP.

Setelah beberapa jam, pihak Station Susi Air di Timika mendapat info dari Kapolres Kabupaten Nduga bahwa pesawat dirusak atau dibakar. Sementara itu, kondisi pilot dan penumpang masih dalam proses pencarian.

Sebelumnya, berdasarkan catatan Bisnis.com, awak pesawat yakni pilot dan penumpang hilang dan masih ditelusuri keberadaan serta kondisinya.

Berdasarkan data terakhir GPS, pesawat telah mendarat di Paro, tetapi pilot terus berjalan sejauh 1 kilometer dari airstrip.

"Sampai saat ini informasi yang confirm adalah pesawat landing dengan aman di airstrip [bandara] Paro, 2,5 jam kemudian ELT aktif dan confirm pesawat dibakar, " ujar Direktur Susi Air Nadine Kaiser, Selasa (7/2/2023).

Dengan demikian, sambungnya, pesawat tersebut dipastikan tidak mengalami kecelakaan tetapi sengaja dirusak dan dibakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

susi air tni tni au
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top