Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenaker Imbau 203 Juta Usia Kerja Manfaatkan Platform Karirhub

Kementerian Ketenagakerjaan mengimbau masyarakat usia kerja dapat memanfaatkan platform digital Karirhub agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan
Social Impact Impact Manager, Mastercard Center for Inclusive Growth, Nur Hasan (kedua kiri) menyerahkan plakat kepada Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan Muhyidin (kedua kanan) disaksikan Chairman InfraDigital Foundation M. Rofi (kiri) dan Asisten Kesejahteraan Rakyat, Sekda Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto di sela-sela acara Cybersecurity & Hackathon Job Fair 2022 di Jakarta, Selasa (29/11)/JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Social Impact Impact Manager, Mastercard Center for Inclusive Growth, Nur Hasan (kedua kiri) menyerahkan plakat kepada Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan Muhyidin (kedua kanan) disaksikan Chairman InfraDigital Foundation M. Rofi (kiri) dan Asisten Kesejahteraan Rakyat, Sekda Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto di sela-sela acara Cybersecurity & Hackathon Job Fair 2022 di Jakarta, Selasa (29/11)/JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengimbau masyarakat usia kerja dapat memanfaatkan platform digital Karirhub agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan, Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan Muhyiddin mengatakan, pihaknya memiliki sistem informasi digital yang diberi nama Siap Kerja, salah satunya Karirhub.

"Kita bisa bilang ini semacam platform, seperti Grab atau Gojek yang isinya seluruh pelayanan ketenagakerjaan secara digital," katanya dalam acara Cybersecurity Hackathon & Job Fair 2022-Infradigital Foundation, Selasa (29/11/2022).

Dia menjelaskan, Karirhub ini merupakan informasi pasar kerja yang menghubungkan talenta muda atau masyarakat usia kerja dengan berbagai macam pekerjaan di seluruh Indonesia.

Lewat situs digital ini, sambung dia, diharapkan juga setiap perusahaan memasang informasi pekerjaannya agar para talenta muda Tanah Air bisa memilih dan menyesuaikan pekerjaan dengan CV dan kualifikasi perusahaan. Pasalnya, tambah Muhyiddin, penduduk usia kerja di Indonesia saat ini ada sebanyak 203 juta dengan rentang usia 15-65 tahun. Tentunya, penduduk usia ini jadi fokus pelayanan situs Siap Kerja Kemenaker.

"Silakan dimanfaatkan informasi kami karena ini juga terhubung dengan portal swasta agar [masyarakat] benar-benar dapat terfasilitasi dan dapat tertampung sesuai hobi, minat, ataupun fleksibilitas dan gaji yang diinginkan," tutur dia.

Adapun, Muhyiddin melihat ekonomi digital akan terus tumbuh walaupun baru booming saat masa pandemi Covid-19. Untuk itu, diharapkan setiap sektor makin adaptif dengan ekonomi digital dan beradaptasi dengan digitalisasi.

Indonesia sendiri, imbuh dia, merupakan negara terbesar di Asean dari segi sektor ekonomi digital. Potensi ini akan terus meningkat dan jadi peluang besar yang harus dimanfaatkan.

"Di Indonesia anak muda itu masuk dalam bonus demografi. Indonesia diperkirakan pada 2035-2040 didominasi oleh penduduk usia kerja umur 20-40 tahun," tutupnya.

Sementara itu, InfraDigital Foundation menggelar Cybersecurity Hackhaton & Job Fair 2022, sebagai bagian dari program Mastercard Academy 2.0, pada 28-29 November 2022. Rangkaian acara ini terdiri dari lomba Hackhaton yang yang diikuti
oleh di ikuti oleh para peserta dan alumni pelatihan training cybersecurity dari tahun 2020-2022, pemberian penghargaan kepada peserta dan sekolah terbaik dari berbagai kategori, serta job fair yang dihadiri oleh 8 perusahaan IT dan cybersecurity.

Acara ini merupakan salah satu upaya InfraDigital Foundation untuk mempertemukan antara talenta digital, khususnya di bidang cybersecurity dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. InfraDigital Foundation berharap agar acara Cybersecurity Hackhaton & Job Fair 2022 dapat menjadi proses link and match dengan cara membantu talenta digital untuk terhubung, membuktikan kemampuan, dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan maupun
kapabilitasnya. Adapun, para penggiat industri dapat menemukan talenta digital SMK sesuai dengan kebutuhan industrinya.

“Adapun, tiga kunci utama dalam mendukung program ini, yaitu yang pertama adalah inklusivitas, di tahun 2020-2021
kami menargetkan hanya di daerah Jawa, tetapi di tahun 2022, kami menargetkan lebih dari 32 provinsi dengan menambahkan target sasaran," ujar Muhammad Rofi, Chairman InfraDigital Foundation.

"Untuk yang kedua adalah link and match. Melalui program SMK Pusat Pendanaan Dukungan SMK PK, kami mendorong perubahan sistemik pada kurikulum integrasi, yaitu dari kurikulum industri cybersecurity dengan kurikulum yang ada di sekolah. Sudah ada lebih dari 11 SMK, baik SMK PK ataupun non-PK yang sudah mengikuti program cybersecurity curriculum ini. Dan yang terakhir adalah sustainability atau berkelanjutan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper