Bisnis.com, JAKARTA – Jelang akhir tahun 2022, pengembang berupaya dengan sejumlah cara menawarkan sejumlah penawaran menarik konsumen.
Salah satunya, pengembang properti MAS Group yang agresif dengan meluncurkan program penawaran double bonus untuk proyek yang sedang dipasarkan MAS Group.
Direktur MAS Group M Adhiguna Sosiawan mengatakan pemberian penawaran ini untuk memudahkan kalangan end user dan first home buyer dalam membeli rumah.
Program ini memudahkan konsumen untuk memiliki rumah yang sedang dipasarkan MAS Group dan khusus untuk pembelian di lokasi pameran Indonesia Property Expo yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat dari tanggal 19 hingga 27 November 2022.
“Khusus di pameran ini kita memberikan diskon 50 persen untuk biaya booking fee, free biaya BPHTB dan AJB. Untuk produk terbaru kita yaitu Bali Resort Tangerang kita memberikan promosi DP 0% plus free kanopi, water heather dan smart door lock,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, saat ini pasar hunian segmen end user dengan harga di bawah Rp1 miliar sangat diminati.
Baca Juga
Hal inilah yang membuat Mas Group kian eksis dalam industri properti yang dikenal padat modal dan kompetisi pasar yang ketat.
“Produk yang dipasarkan selalu direspon positif masyarakat, selain harga terjangkau produk yang dikembangan memiliki kualitas dan konsep yang dibutuhkan konsumen dan pembangunan yang tepat waktu. Kami sudah ada 30 proyek jumlahnya, tersebar di Jabodetabek dan juga di Serang, Banten,” tuturnya.
Adapun pada akhir September 2022, MAS Group meluncurkan produk hunian Bali Resort Tangerang.
Dalam tahap awal pengembangannya terdiri dari 4,5 hektar dengan jumlah unit sebanyak 291 dan saat ini sudah terjual 50 unit.
Harga yang ditawarkan hunian di Bali Resort Tangerang mulai dari Rp700 jutaan yang menyasar segmen end user dan first home buyer.
“Berkaca pada proyek sebelumnya dan juga produk dengan brand Bali Resort yang dikembangkan MAS Group maka kami meluncurkan proyek baru ini,” ucapnya.
Pada awal tahun 2020, MAS Group memasarkan hunian di Britania Bekasi yang kala itu terjual 680 unit dalam waktu 6 bulan. Adapun produk tersebut menyasar end user yang harganya di bawah Rp500 juta.
“Saat ini masih dipasarkan tahap 2 dengan total 600 unit dengan sisa hanya 100an unit saja,” katanya.