Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vladimir Putin Umumkan Mobilisasi Parsial, Ancam Balas Serangan Nuklir!

Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengumumkan mobilisasi parsial dan mengancam akan balas serangan nuklir ke musuh.
Tank-tank Ukraina masuk ke kota,setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022).REUTERS/Carlos Barria
Tank-tank Ukraina masuk ke kota,setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022).REUTERS/Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial di Rusia dalam eskalasi besar yang menempatkan rakyat juga ekonomi negara pada pijakan masa perang Rusia vs Ukraina

Dalam pidatonya, dia juga mengancam akan membalas nuklir dengan mengungkapkan Rusia juga memiliki banyak senjata untuk membalas musuh. 

Dilansir dari The Guardian pada Rabu (21/9/2022), Putin membahas tentang mobilisasi parsial, yakni tanggapan langsung terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh Barat yang ingin menghancurkan negaranya dan mencoba mengubah rakyat Ukraina menjadi umpan meriam.

"Layanan militer hanya akan berlaku untuk warga negara yang saat ini berada di cadangan, terutama mereka yang pernah bertugas di angkatan bersenjata memiliki profesi militer tertentu dan pengalaman yang relevan,” kata Presiden Putin seperti dikutip, Rabu (21/9/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan 300.000 orang Rusia akan segera dipanggil sebagai bagian dari mobilisasi parsial yang akan berlaku untuk mereka yang memiliki pengalaman militer sebelumnya.

Seperti diketahui, pidato tersebut disampaikan sehari setelah wilayah yang dikuasai Rusia di timur dan selatan Ukraina mengumumkan rencana untuk mengadakan pemungutan suara untuk menjadi bagian integral dari Rusia.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya didukung Kremlin untuk menelan empat wilayah dan mengatur panggung bagi Moskow untuk meningkatkan perang menyusul keberhasilan Ukraina.

Putin menegaskan mobilisasi parsial yang dia ucapkan akan terjadi dan bukan gertakan belaka. 

"Negara kita juga memiliki berbagai alat penghancur, untuk komponen yang terpisah dan lebih modern daripada negara-negara NATO, ketika integritas wilayah negara kita terancam. Untuk melindungi Rusia dan rakyat, kami pasti akan menggunakan semua cara yang kami miliki," kata Putin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper