Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Apple Inc. Tim Cook menyanjung mendiang Steve Jobs karena telah menjadikan privasi sebagai prioritas utama bagi perusahaan. Cook pun mengaku masih menjalankan raksasa teknologi itu dengan cara mendiang salah satu pendirinya.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (8/9/2022), Cook mengungkapkan sanjungan tersebut dalam Code Conference setelah perilisan produk terbaru Apple, termasuk iPhone 14, AirPods Pro 2, dan Apple Watch 8, Rabu (7/8).
Dalam konferensi yang dimoderatori oleh jurnalis Kara Swisher tersebut, dia mengatakan bahwa Apple telah bekerja untuk memastikan privasi pengguna tidak terganggu dengan dukungan pengawasan ketat.
“Saya pikir dia melihat itu dan melihatnya dengan baik, dan saya memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa dia akan memberikan argumen yang baik dan pertarungan yang baik di sepanjang jalan,” kata Cook selama pembicaraan mengenai warisan Jobs, bersama mantan Chief Design Officer Apple Jony Ive dan Laurene Powell Jobs.
Apple telah menarik kecaman pada tahun lalu karena memperketat aturannya mengenai iklan di aplikasi. Langkah ini mendapat protes dari perusahaan media sosial karena menggerus pendapatan mereka.
Cook menjelaskan bahwa iklan digital bukan sesuatu yang buruk, tetapi ada hal buruk yang dipertaruhkan di dalamnya dan bertentangan dengan nilai warisan Jobs.
Baca Juga
“Yang tidak baik adalah menyedot data orang ketika tidak berdasarkan informasi. Kami mencoba menempatkan pengguna di kursi pengemudi di sana untuk memiliki data mereka,” katanya.
Cook — yang menjadi CEO pada 2011, tahun ketika Steve Jobs meninggal — menegaskan Apple masih mengadakan pertemuan mingguan pada Senin pukul 9 pagi dengan semua eksekutif perusahaan.
“Perusahaan ini masih berjalan dalam banyak hal seperti yang dilakukan Steve,” kata CEO yang berumur 61 tahun itu.
Ive, yang meninggalkan Apple untuk memulai perusahaan desainnya sendiri pada 2019, mengatakan bahwa fokus Jobs tidak pernah menjual lebih banyak unit.
“Saya belum pernah bertemu seseorang yang begitu penasaran dan ingin tahu,” kata Ive.
Powell Jobs, pendiri Emerson Collective dan istri mendiang Jobs, mengingat dorongannya untuk menyederhanakan Apple setelah dia meninggalkan perusahaan. Pada saat itu, ia mengurangi jumlah penawaran menjadi hanya empat lini produk utama.
“Dia sangat peduli dengan bisnis ini. Dia sering berbicara tentang meninggalkan sebuah karya, seperti yang dilakukan seorang seniman,” ungkapnya.