Bisnis.com, DENPASAR - PT Pertamina (Persero) menargetkan mengubah 312 stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) menjadi berkonsep ramah lingkungan hingga akhir 2022.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso mengatakan konsep SPBU tersebut nantinya akan mengusung penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam operasionalnya.
Di samping itu, SPBU yang diberi nama Green Energy Station hanya akan menyediakan produk BBM yang ramah lingkungan seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Harsono menambahkan, pada SPBU yang telah berkonsep hijau nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya baterai, serta penukaran baterai untuk kendaraan bermotor listrik.
"Ada 238 GES yang sudah dioperasikan oleh Pertamina Patra Niaga, 2022 target jadi 312 SPBU," kata Harsono di Denpasar, Bali, Selasa (30/8/2022).
Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia Dannif Danusaputro mengatakan Green Energy Station juga dilengkapi dengan panel surya yang digunakan untuk memasok daya listrik SPBU.
Dia menuturkan penggunaan panel surya dapat memberikan penghematan sebesar 5-10 persen terhadap biaya listrik yang digunakan untuk operasional SPBU.
"Proyeksi timeline untuk capai target akan terus agresif pasang PLTS di SPBU, tahun ini target 312, tahun depan sampai 400-500, karena ada struktur teknis seperti ada atap yang tidak bisa dipasang PLTS," ungkapnya.