Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Razoni Ukraina Berangkat Hari Ini, Bawa 26.000 Ton Jagung ke Lebanon

Ukraina melakukan pengiriman biji-bijian pertamanya sejak invasi Rusia, menandai langkah guna mengatasi krisis pasokan global.
Kapal kargo berbendera Sierra Leone, Razoni membawa gandum dan biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Odesa, kata Kementerian Pertahanan Turki, Senin (1/8/2022)./Istimewa
Kapal kargo berbendera Sierra Leone, Razoni membawa gandum dan biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Odesa, kata Kementerian Pertahanan Turki, Senin (1/8/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Razoni, sebuah kapal kargo Ukraina yang memuat 26.527 ton jagung, berangkat ke Lebanon pada Senin pagi (1/8/2022).

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (1/8/2022), Ukraina melakukan pengiriman biji-bijian pertamanya sejak invasi Rusia, menandai langkah pertama yang kecil tetapi penting untuk membuka jutaan ton biji-bijian dan meningkatkan pasokan makanan global.

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov mengonfirmasi keberangkatan dan mengungkapkan ada 16 kapal lain di wilayah Odesa yang lebih besar menunggu giliran untuk berlayar.

"Cegah kelaparan dunia bersama @UN, @EU_Commission, #G7. Kapal pertama meninggalkan pelabuhan Odesa sejak 24.02.2022," tulis Kubrakov melalui akun Twitternya, dilansir pada Senin (1/8/2022).

Diketahui, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama dengan Turki membantu menengahi kesepakatan untuk Ukraina memulai kembali ekspor.

Ukraina merupakan salah satu pemasok gandum, jagung, dan minyak nabati terbesar sehingga ketika kegiatan ekspor melalui pelabuhan Laut Hitamnya dihentikan, maka perdagangan pangan global terguncang dan meningkatkan ancaman krisis pangan global.

Sementara, kapal Razoni adalah pencapaian tonggak sejarah berdasarkan perjanjian 22 Juli untuk menciptakan koridor pengiriman yang aman melalui tiga pelabuhan Ukraina, meskipun tidak jelas seberapa cepat ekspor dapat meningkat.

Puluhan kapal terjebak di pelabuhan-pelabuhan yang tersebar di sepanjang Laut Hitam dan diperkirakan akan mulai bergerak dengan “karavan” jika semuanya berjalan lancar. Namun, pemilik kapal harus mengamankan asuransi untuk kargo dan kapal, serta juga menemukan kru yang cukup untuk berlayar.

"Memastikan bahwa biji-bijian dan bahan makanan yang ada dapat pindah ke pasar global adalah keharusan kemanusiaan," kata juru bicara untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Program Pangan Dunia (WFP) juga berencana untuk membeli, memuat, dan mengirimkan 30.000 ton gandum awal dari Ukraina dengan kapal sewaan PBB, dengan rincian lebih lanjut segera diumumkan.

"Ukraina mengharapkan untuk mencapai kapasitas throughput penuh untuk mengangkut barang-barang pertanian dalam beberapa minggu," ungkap Kubrakov.

Menurut Kementerian Pertahanan Turki, Razoni diperkirakan akan tiba di Istanbul pada esok hari Selasa (2/8/2022). Perjanjian tersebut disediakan untuk pemantauan oleh pusat koordinasi bersama di Istanbul, dengan perwakilan dari semua pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper