Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp267 Miliar Dimulai Agustus

Proyek duplikasi Jembatan Kapuas I akan dikerjakan dengan kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC) selama 19 bulan periode tahun anggaran 2022-2024 sebesar Rp267 miliar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi Duplikasi Jembatan Kapuas I dimulai Agustus 2022 - Dok. Kementerian PUPR.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi Duplikasi Jembatan Kapuas I dimulai Agustus 2022 - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek duplikasi Jembatan Kapuas I di Pontianak, Kalimantan Barat akan dilaksanakan pada Agustus 2022.

Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Nyoman Suaryana menyampaikan secara teknis pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I akan memiliki panjang 700,5 meter, lebar jembatan 9 meter dan lebar perlajur 4 meter.

"Pemenang tender duplikasi Jembatan Kapuas I sudah diumumkan tanggal 11 Juli 2022," kata Nyoman dalam keterangan pers, Rabu (13/7/2022).

Adapun, proyek duplikasi Jembatan Kapuas I akan dikerjakan dengan kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC) selama 19 bulan periode tahun anggaran 2022-2024 sebesar Rp267 miliar dengan kebutuhan anggaran pertahunnya pada tahun 2022 sebesar Rp34 miliar, tahun 2023 Rp117 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp55 miliar.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Barat, Herlan Hutagaol menambahkan bahwa pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan dilaksanakan pada awal Agustus ini jika izin multiyears contract dari Kementerian Keuangan sudah terbit.

"Untuk pemenang lelang sudah ada tapi masih ada izin MYC dari Kemenkeu yang belum jadi sehingga belum bisa kontrak makanya kita mendorong untuk segera selesai. Untuk target pengerjaan kalaj izin sudah selesai semua paling lama awal bulan Agustus" ujarnya.

Herlan menyampaikan, duplikasi Jembatan Kapuas I dilakukan untuk mengurai kemacetan dan pola arus lalu lintas diatas jembatan yang sudah berubah.

"Pembangun duplikasi Jembatan Kapuas I sangat diperlukan oleh masyarakat Pontianak khususnya sebagai salah satu yang kita pakai untuk memecah kemacetan walaupun itu bukan total untuk mengatasi kemacetan karena banyak unsur penyebab kemacetan di situ, terutama kita mengganti karena memang jembatan itu sudah tua secara teknis tahun 1982 artinya semua parameternya, keausan jembatan, kemudian pola traffic diatas jembatannya sudah berubah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper