Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-AS di Sektor EBT

ASPEBINDO bertemu dengan Dubes RI untuk AS Rosan P. Roeslani untuk membahas pengembangan industri hilir bernilai tambah di sektor energi Indonesia dengan meningkatkan investasi dan kemitraan.
Suasana PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 di Tompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat (13/3/2020). PGE menargetkan pengeboran sumur semi eksplorasi untuk pembangunan PLTP Unit 7 dan Unit 8 akan dimulai pada Semester II/2020. Bisnis/Lukas Hendra.
Suasana PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 di Tompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat (13/3/2020). PGE menargetkan pengeboran sumur semi eksplorasi untuk pembangunan PLTP Unit 7 dan Unit 8 akan dimulai pada Semester II/2020. Bisnis/Lukas Hendra.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira beserta jajaran menemui Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS), Rosan P. Roeslani di Kedutaan Besar (KBRI) Washington DC.

Pertemuan ASPEBINDO dengan Dubes RI untuk AS ini membahas soal pengembangan industri hilir bernilai tambah di sektor energi Indonesia dengan meningkatkan investasi dan kemitraan.

"Pengembangan industri hilir di sektor energi harus kita tingkatkan melalui investasi dan kemitraan, apalagi di tengah transisi energi fosil menjadi energi terbarukan. Hal ini kami diskusikan dengan Pak Rosan," kata Anggawira dalam pernyataan pers, Minggu (19/6/2022).

Dalam kunjungannya ke KBRI Washington, Ketua Umum ASPEBINDO memang datang secara khusus untuk menyampaikan minat meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi di Indonesia untuk pengusaha energi terbarukan. Dalam ungkapan awalnya, Anggawira menyampaikan saat ini banyak pengusaha skala kecil dan menengah dengan inovasi produk energi terbarukan yang membutuhkan dukungan

“Saat ini di Indonesia banyak pengusaha skala kecil dan menengah yang menghasilkan inovasi di bidang energi terbarukan. Kita harus bergerak bersama untuk mendukung pengusaha-pengusaha ini dalam mendorong transisi energi di Indonesia, kami berharap KBRI dapat memfasilitasi pengusaha-pengusaha ini.” ujarnya.

Sementara itu, Dubes Rosan menyambut kedatangan ASPEBINDO dan menyampaikan tren transisi energi bersih di dunia. Dia juga menyampaikan beberapa kebijakan di Amerika Serikat yang mendukung transisi energi.

“Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) saat ini tengah menjadi perhatian dunia, termasuk di Amerika Serikat. Momentum ini harus kita gunakan bersama untuk membangun industri bernilai tambah di Indonesia, kuncinya adalah investasi dan kemitraan. Saya menyambut baik kedatangan ASPEBINDO yang memiliki semangat ini," ujar Rosan.

Rosan juga secara khusus mengundang perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah yang tergabung dalam ASPEBINDO untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan perusahaan dari Amerika Serikat melalui KBRI.

“Ambisi kolektif untuk mensukseskan transisi energi di Indonesia menjadi semangat kami di ASPEBINDO, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan KBRI Washington DC . Kami yakin akan muncul pengusaha-pengusaha besar di bidang energi terbarukan dari ASPEBINDO," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper