Bisnis.com, JAKARTA – Demi memulihkan sektor pariwisata dan mengembangkan destinasi di setiap kota di Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menginisiasi PHRI Bike Tour 2022.
Bukan sekadar bersepeda biasa, melalui acara ini PHRI berharap masyarakat akan makin mengenal kelebihan potensi wisata di setiap daerah. PHRI juga membuat program yang bersifat meningkatkan masyarakat untuk berwisata, salah satunya sport tourism dengan bersepeda.
Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan kegiatan ini akan dimulai di Padang, Sumatra Barat pada 4 Juni 2022 dan akan disusul 7 kota dengan jeda waktu 3 minggu.
“Kita mulai dari Sumatra Barat tahun ini, mulai dari bike tour, ada kegiatan industri kreatif, kuliner dan sebagainya kita fokuskan di satu kota. Kebetulan di Sumbar kita jadikan untuk eksplorasi destinasi yang pertama, tahun depan akan berganti lagi wilayahnya dan lebih banyak,” ujar Hariyadi dalam konferensi pers PHRI Bike Tour 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
PHRI akan berfokus pada pemasaran atau marketing destinasi wisata melalui Bike Tour 2022. Para peserta akan diminta bukan hanya menikmati keindahan alam setiap kota, tetapi juga diajak untuk menyebarluaskan keindahan tersebut.
“Kegiatan ini jangan dibayangkan balap-balapan, ini lebih ke fun bike atau bike tour. Intinya adalah mereka akan bersepeda menuju spot-spot wisata dan diberikan permainan. Kami membuat program-program yang meningkatkan wisata dan menciptakan demand baru,”
Hariyadi berharap dengan acara ini dapat mendorong semakin bergeliatnya industri pariwisata, terutama yang digadang-gadang menjadi sektor yang paling akhir pulih dari pandemi Covid-19.
Berikut jadwal kegiatan PHRI Bike Tour 2022 di 8 kota di Indonesia:
- Padang: 3-5 Juni 2022
- Bali: 24-26 Juni 2022
- Palembang: 15-17 Juli 2022
- Bogor: 6-7 Agustus 2022
- D.I. Yogyakarta: 17-18 September 2022
- Mandalika: 4-6 November 2022
- Makassar: 18-20 November 2022
- Jakarta: 4 Desember 2022
PHRI bekerjasama dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pemerintah daerah, serta Inspiro sebagai event organizer.
Wakil Ketua Umum Bidang Bidang Promosi dan Pemasaran PHRI Budi Tirtawisata berharap kolaborasi tersebut akan menjadi stimulator pemulihan pariwisata di Indonesia.
“Ini adalah rangkaian yang kita rencanakan untuk tahun ini dan tahun depan, kita memiliki program yang berikutnya. Mudah-mudahan kami bisa jadi stimulator pariwisata di Indonesia sejalan dengan pemulihan Pariwisata di Indonesia,” jelas Budi.
Selaku event organizer, CEO Inspiro Ndang Mawardi mengatakan acara ini akan menantang para pesepeda untuk mempromosikan wisata yang mungkin masih banyak masyarakat yang belum tahu.
“Kami challenge para pegowes nusantara, bukan fun bike biasa, bukan adu banyak banyakan peserta dan gede-gedean hadiah, jadi inovasi yang kita lakukan ini kita ingin memviralkan dan mempromosikan destinasi, kota-kota dan ikon pariwisata di kota tersebut,” ungkap Ndang.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut mengapresiasi ide dari PHRI yang berbeda dan mendorong peningkatan ekonomi daerah.
“Ini sebuah kolaborasi yang luar biasa. Ini akan menjadi pola tatanan ekonomi baru. Orang nggak akan lagi berpikir untuk beli atau bawa koper gede, tapi beli sepeda untuk berkeliling di tempat wisata,” ujar Henky.
Henky yang mewakili Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno tersebut berharap industri ekonomi kreatif dapat lebih tumbuh dan lebih cepat bangkit di masa transisi menuju endemi Covid-19 melalui acara PHRI Bike Tour 2022.
“Kita harapkan makin banyak industri yang tumbuh di parekraf. Sektor parekraf dipercaya paling belakangan bangkit, tetapi dengan event ini kita buktikan kita dapat segera bangkit,” lanjut Henky.