Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembali Gelar karya Kreatif Indonesia, BI Targetkan Omzet Rp263,15 Miliar

Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 bertujuan memajukan umkm Indonesia di tengah berbagai tekanan.
Pelaku usaha UMKM menyiapkan pesanan pembeli yang bertransaksi secara online. /Bisnis - M. Faisal Nur Ikhsan
Pelaku usaha UMKM menyiapkan pesanan pembeli yang bertransaksi secara online. /Bisnis - M. Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali menggelar pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 untuk mendorong kebangkitan dan pemulihan UMKM.

KKI 2022 diadakan pada 18-29 Mei 2022 dan luring pada 26-29 Mei 2022 dan mengusung tema ‘UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan’.

Pada pameran kali ini, BI menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Yunita Resmi Sari menyampaikan bahwa capaian omzet dan business matching pada pameran KKI 2021 mencapai Rp239,2 miliar. Tahun ini, BI menargetkan kenaikan sebesar 10 persen.

“Sementara pada 2022 target omzet dan business matching naik 10 persen menjadi Rp263,15 miliar baik online maupun offline,” katanya dalam acara taklimat media, Selasa (17/5/2022).

KKI yang diselenggarakan sejak 2016 ini merupakan strategi untuk mendorong inklusi keuangan, menghubungkan UMKM dengan mitra ekspor global serta digitalisasi UMKM, salah satunya melalui penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam transaksi pembayaran.

Pada acara yang berlangsung pada 26-29 Mei 2022 di JCC, Jakarta, masyarakat dapat mengunjungi dan bertransaksi langsung di pameran UMKM.

Sementara UMKM dapat melakukan konsultasi yang disediakan oleh Kementerian di atas maupun melakukan business matching guna mendapatkan pembiayaan dan akses menuju pasar global.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper