Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Kendaraan Listrik, Investasi Elon Musk, Nasib Kripto Terra LUNA dan Suku Bunga BI

Rencana pemerintah menjadi pemain utama produsen dan eksportir kendaraan listrik dunia berpotensi menghadapi situasi dilema melihat kondisi ketersediaan baja untuk spesifikasi electric vehicle (EV) dalam negeri. Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pemain utama dalam produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun EV untuk pasar domestik maupun global.
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Fast charging 50 kW ini didukung berbagai tipe gun mobil listrik. ANTARA FOTOrn
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Fast charging 50 kW ini didukung berbagai tipe gun mobil listrik. ANTARA FOTOrn

Bisnis.com, JAKARTA— Rencana pemerintah menjadi pemain utama produsen dan eksportir kendaraan listrik dunia berpotensi menghadapi situasi dilema melihat kondisi ketersediaan baja untuk spesifikasi electric vehicle (EV) dalam negeri. Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pemain utama dalam produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun EV untuk pasar domestik maupun global.

Pemberitaan terkait kendaraan listrik hingga beberapa isu ekonomi lainnya seperti suku bunga Bank Indosia, kripto Terra LUNA, langkah pengurangan backlog rumah, hingga investasi Elon Musk menjadi topik pilihan Bisnisindonesia.id.

Berikut ringkasan Top 5 News Bisnisindonesia.id, Selasa (17/5/2022):

Mobil Listrik di Tengah Banyang-Bayang Impor Baja RI

Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pemain utama dalam produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun EV untuk pasar domestik maupun global.

Sektor otomotif ditargetkan mengalami peningkatan volume produksi sampai dengan 3 juta unit pada 2030. Sebanyak 25 persen di antaranya adalah kendaraan berbasis listrik, dengan target ekspor 900.000 unit.

Namun, dalam Perpres No. 74/2022 tentang Kebijakan Industri Nasional (KIN) 2020 - 2024, ketersediaan bahan baku baja (industri hulu) dalam negeri diakui oleh pemerintah masih belum mampu mendukung kebutuhan industri perakitan atau tier I otomotif.

Permasalahan yang ada dalam proses produksi kendaraan bermotor di Indonesia adalah masih dibutuhkannya baja khusus yang harus diimpor karena produk dari pabrik baja domestik masih fokus kepada baja konstruksi.

Menerka Kenaikan Suku Bunga BI, Tak Akan Lampau 50 Bps?

Kenaikan suku bunga Bank Indonesia menjadi hal yang mendapat perhatian dunia usaha. Di tengah kondisi perekonomian yang panas dingin saat ini, kenaikan suku bunga BI menjadi hal yang dinantikan sekaligus dikhawatirkan.

Kalangan bankir memproyeksikan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed. BI kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan pada kuartal tiga atau empat tahun ini. 

Penantian atas kenaikan suku bunga Bank Indonesia tidak terlepas dari langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga. The Fed telah menaikan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 50 basis poin untuk menekan lonjakan inflasi di AS. 

'Death Spiral' Hingga Ancaman Kripto Terra LUNA Jilid II

Perputaran roda aset kripto sedang menuju ke arah penurunan seiring dengan anjloknya harga koin kripto Terra LUNA. Fenomena tersebut membuat pasar kripto tidak stabil, Kondisi tersebut mestinya diwaspai oleh para investor.

Mengutip coinmarketcap.com, harga koin LUNA sempat mencapai puncaknya pada 4 April 2022, US$116,41 per koin. Namun, pada Senin (16/5/2022) harga anjlok 99,99 persen menjadi hanya US$0,00025. Dalam waktu dua hari terakhir, LUNA pun mengalami fluktuasi yang ekstrim, sempat anjlok hingga level terendah sepanjang masa di US$0,00001675, namun pada satu waktu melejit hingga US$0,000675 sesaat sebelum kembali anjlok.

Analis menilai anjloknya koin kripto kemungkinan karena adanya serangan dari ‘oknum’ yang memanfaatkan lemenahan dari mekanisme yang dimiliki koin Terra. Salah satu kelemahan dari Terra LUNA adalah soal ‘death spiral’.

Jurus Pemerintah, Bank, & Pengembang Kurangi Angka Backlog Rumah

Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi backlog hunian dengan menyediakan perumahan layak. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, jumlah backlog perumahan mencapai angka 12,75 juta unit. 

Sejak 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan Program Sejuta Rumah guna mengatasi kelangkaan atau backlog perumahan nasional. Adapun, realisasi program itu sejak 2015 hingga 2021 mencapai 6,87 juta unit rumah. Kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan unit rumah ini perlu disikapi dengan solusi tepat.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan sebagai upaya mengatasi backlog hunian, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Pemerintah menargetkan peningkatan rumah tangga yang menempati rumah layak dari semula 56,7 persen menjadi sebesar 70 persen atau ekuivalen dengan 11 juta rumah tangga.

Membaca Potensi Investasi Elon Musk di Indonesia

Setelah menyelesaikan pertemuan ASEAN-US Special Summit di Washington DC, Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo mengagendakan pertemuan dengan CEO Tesla Motors sekaligus SpaceX, Elon Musk pada akhir pekan kemarin. 

Dari Pusat Pemerintahan Amerika, Jokowi dan rombongan bertolak ke fasilitas peluncuran SpaceX di Boca Chica, AS, wilayah perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko bagian timur. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Pertemuan pertama Jokowi dan Elon disebut untuk menjajaki potensi investasi yang akan disepakati kedua belah pihak. Meski belum ada kejelasan terkait investasi dimaksud, namun pemerintah mengharapkan adanya suntikan dana ke Tanah Air dari Elon untuk berbagai proyek. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper