Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miliuner Dunia Warren Buffett Sebut Bitcoin Tidak Menghasilkan Apapun

Kawan terdekat Buffett di Berkshire Hathaway, yang juga masuk daftar orang terkaya dunia, Charlie Munger juga mengungkapkan penolakannya terhadap bitcoin sebagai aset investasi.
Warren Buffet.
Warren Buffet.

Bisnis.com, JAKARTA — Investor saham yang tercatat sebagai miliuner dunia, Warren Buffett mengaku enggan berinvestasi ke Bitcoin, aset digital yang paling banyak digunakan di dunia.

Dalam rapat pemegang saham Berkshire Hathaway, Buffett mengatakan bahwa aset kripto ini bukanlah aset yang produktif dan tidak menghasilkan sesuatu yang berwujud.

Kendati persepsi orang-orang tentang aset digital paling fluktuatif ini sudah mulai berubah, jawaban Buffett masih sama. Dia tidak mau membelinya.

"Apakah [bitcoin] akan naik atau turun pada tahun depan, atau 5 atau 10 tahun lagi, saya tidak tahu. Namun, satu hal yang saya sangat yakin adalah itu tidak akan menghasilkan apapun," katanya, dilansir CNBC.

Menurutnya, bitcoin layaknya sebuah sulap dan banyak orang tersihir oleh hal semacam itu. Tidak ada yang membeli bitcoin untuk investasi jangka pendek, semuanya untuk jangka panjang, tambahnya.

Dia memisalkan, jika ada seseorang menawarkan investasi tanah pertanian di Amerika Serikat senilai US$25 miliar dengan imbal hasil 1 persen, dia bersedia memberikannya.

Kalaupun orang itu membutuhkan US$25 miliar lagi untuk investasi apartemen dengan imbal hasil 1 persen, Buffett mengatakan bersedia menanamkan modalnya.

"Saya akan menuliskan ceknya, itu sangat sederhana. [Namun], kalau Anda bilang Anda memiliki seluruh bitcoin di seluruh dunia ini dan Anda menawarkan kepada saya seharga US$25, saya tidak akan menerimanya," ujarnya.

"Apa yang akan saya lakukan? Saya harus menjualnya kepada anda dengan satu atau lain cara. Itu tidak akan menghasilkan apa pun. Apartemen akan menghasilkan sewa-menyewa dan pertanian akan menghasilkan makanan," terangnya.

Kawan terdekat Buffett di Berkshire Hathaway, yang juga masuk daftar orang terkaya dunia, Charlie Munger juga mengungkapkan penolakannya terhadap bitcoin sebagai aset investasi.

Menurutnya, bitcoin membuat dirinya bodoh dan jahat karena tiga alasan.

"Pertama, ini bodoh karena [bitcoin] bisa berubah menjadi nol. Itu jahat karena bisa merusak sistem Federal Reserve, dan ketiga, itu membuat kita terlihat bodoh dibandingkan dengan pemimpin Komunis di China. Dia cukup pintar untuk melarang bitcoin di China," ujarnya.

Warrenn Buffett adalah Chairman & CEO Berkshire Hathway Inc., yang memiliki deretan portofolio perusahaan paling menguntungkan , seperti Apple, Bank of America, Heinz Company, American Express, dan masih banyak lagi. Adapun Munger bertindak sebagai Vice Chariman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper