Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Investasi Pemerintah Salurkan Rp426 Miliar Pembiayaan Ultra Mikro pada Kuartal I/2022

Nilai penyaluran pembiayaan dari Pusat Investasi Pemerintah pada kuartal I/2022 telah mencapai Rp426 miliar.
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah memberikan sambutan dalam Perjanjian Kerja Sama antara PIP dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan PT Pegadaian, di Jakarta, Rabu (28/12/2021)/ PIP
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah memberikan sambutan dalam Perjanjian Kerja Sama antara PIP dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan PT Pegadaian, di Jakarta, Rabu (28/12/2021)/ PIP

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Investasi Pemerintah mencatat telah menyalurkan pembiayaan kepada sebanyak 110.000 debitur pada kuartal I/2022.

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah menyampaikan nilai penyaluran pembiayaan tersebut tercatat mencapai Rp426 miliar.

“Target kita 2 juta [debitur], pada kuartal sudah mencapai 110.000, karena di kuartal kita sedang tanda tangan akad, jadi mungkin penyalurannya akan terlihat tinggi mulai kuartal II,” katanya kepada Bisnis, Kamis (28/4/2022).

Ririn optimistis penyaluran pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro akan terus meningkat kedepannya, sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik.

“Terlebih sekarang ekonomi sudah mulai pulih, artinya masyarakat yang kemarin terimbas pandemi, juga karena mobilitas ketat, dengan adanya pelonggaran, peluang usaha masyarakat lebih besar dan biasanya akan diikuti dengan kebutuhan pembiayaan yang meningkat,” kata dia.

Pada hari ini, Kamiis (28/4/2022), PIP melakukan penandatanganan akad perjanjian pembiayaan dengan PT Permodalan Nasonal Madani (PNM) sebesar Rp2,5 triliun dan dengan PT Bahana Artha Ventura (BAV) sebesar Rp100 milar.

Akad perjanjian pembiayaan dengan PNM terdiri atas pembiayaan konvensional dan pembiayaan syariah, yang masing-masingnya sebesar Rp1,25 triliun.

Jangka waktu akad PIP dengan PNM disepakati selama 36 bulan dan diharapkan mampu membiayai sebanyak 708.508 nasabah pelaku usaha ultra mikro.

Sementara itu, perjanjian dengan BAV sebesar Rp100 miliar, disalurkan melalui Lembaga Linkage Koperasi Mitra Dhuafa dengan jangka waktu 30 bulan. Pembiayaan ini diharapkan mampu membiayai 74.135 nasabah pelaku usaha ultra mikro.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper