Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pra-KTT Y20, Delegasi Bahas Isu Inklusi Pemuda dan Tata Kelola Digital 

transformasi digital adalah salah satu isu prioritas Y20 Indonesia 2022. Dalam forum ini, delegasi membahas peran serta tantangan yang dihadapi pemuda di tengah kemajuan teknologi digital.
Ilustrasi transformasi digital. /Surge
Ilustrasi transformasi digital. /Surge

Bisnis.com, JAKARTA – Isu inklusi dan inovasi pemuda dalam tata kelola digital mewarnai diskusi para delegasi dan panelis Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 pada pekan lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebagaimana diketahui, transformasi digital adalah salah satu isu prioritas Y20 Indonesia 2022. Dalam forum ini, delegasi membahas peran serta tantangan yang dihadapi pemuda di tengah kemajuan teknologi digital. Pembahasan ini juga sejalan dengan agenda Presidensi G20 Indonesia.

“[Literasi digital] menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia. Kami sudah bangun infrastrukturnya, tetapi kita juga harus membangun literasi digital untuk meraup keuntungan dunia digital, khususnya bagi para generasi muda,” kata Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Meutya Hafid, Selasa (26/4/2022).

Menurutnya, peraturan yang berkaitan dengan tata kelola digital bisa membuat ekonomi digital lebih berkembang. Regulasi perlindungan data pribadi, misalnya, diperkirakan dapat meningkatkan kepercayaan diri konsumen dalam transaksi digital.

Lesly Goh, Senior Technology Advisor Bank Dunia, menambahkan bahwa pemberdayaan pemuda harus berada di pusat perumusan kebijakan. Hal ini seiring dengan langkah menuju pemulihan dan menciptakan masa depan yang lebih adil untuk semua.

Sementara itu, Digital Product Manager Government Digital Service United Kingdom, Angus Barry, memaparkan tentang portal e-government Inggris yakni GOV.UK, yang berhasil mengintegrasikan sekitar 2,000 situs pemerintahan ke dalam satu domain.

Angus turut menekankan pentingnya mendorong anak muda, khususnya yang menguasai kemampuan digital agar bekerja di pemerintahan.

“Kita perlu membentuk jalan karir yang sesuai untuk mendorong lebih banyak anak muda dengan kemampuan digital untuk bekerja di pemerintahan. Jadi, pilihannya bukan hanya sebagai IT, tetapi ada UX developer dan sebagainya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper