Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis dua data penting terkait dengan neraca perdagangan dan upah buruh atau pekerja Maret 2022 pada siang ini, Senin (18/4/2022). Rilis dua data ekonomi ini akan dimulai pukul 11.00 WIB.
Adapun, rinciannya data yang dirilis adalah perkembangan ekspor dan impor Indonesia Maret 2022 dan perkembangan upah pekerja/buruh Maret 2022.
Angka-angka tersebut akan dirilis langsung oleh Kepala BPS, Margo Yuwono, secara hybrid melalui tatap muka, Zoom Meeting dan Youtube BPS Statistic. Bahan rilis dapat diakses pada website BPS, www.bps.go.id setelah rilis streaming selesai.
Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 akan mencapai US$3,2 miliar. Jumlah surplus tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode Februari 2022 yang mencapai UUS$3,83 miliar.
Bhima menjelaskan, penurunan surplus pada Maret 2022 dipengaruhi oleh kenaikan impor menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 akan mencetak surplus sebesar US$2,89 miliar. Surplus tersebut didukung oleh kinerja ekspor pada Maret 2022 yang meningkat, baik dari sisi nilai maupun volume.
Nilai ekspor pada Maret 2022 diperkirakan tumbuh sebesar 23,83 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). “Kinerja ekspor diperkirakan ditopang oleh kenaikan harga komoditas ekspor, di mana harga CPO naik sekitar 14,8 persen secara bulanan [month-to-month/mtm) dan batubara naik 46 persen mtm,” katanya kepada Bisnis, Minggu (17/4/2022).