Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran pada kuartal I/2022 akan meningkat tinggi, didorong oleh membaiknya aktivitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran PPKM.
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran BI, Indeks Penjualan Eceran pada kuartal I/2022 diperkirakan meningkat sebesar 12,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal IV/2022 yang mencapai 10,4 persen yoy.
“Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan dan/atau perbaikan penjualan mayoritas kelompok,” tulis BI dalam laporannya, Senin (11/4/2022).
BI menyebut, peningkatan penjualan terutama terjadi pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, subkelompok sandang, serta makanan, minuman, dan tembakau.
Peningkatan tersebut sejalan dengan pelonggaran PPKM yang mendorong aktivitas masyarakat, serta dipengaruhi oleh faktor low base effect.
Baca Juga
Adapun, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Februari 2022 tercatat sebesar 200,0, tumbuh 12,9 persen secara tahunan, meski tidak setinggi pertumbuhan pada bulan sebelumnya.
Kelompok yang tercatat tetap tumbuh tinggi antara lain, makanan, minuman, dan tembakau 21,3 persen yoy, serta bahan bakar kendaraan bermotor 55,1 persen yoy.
Sementara itu, kelompok yang tercatat menurun secara tahunan adalah kelompok suku cadang dan aksesori sebesar -5,3 persen yoy, dan perlengkapan rumah tangga lainnya -22,8 persen yoy.