Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Naikkan HET Gula Pasir Jadi Rp13.500, Impor Kembali Lancar

Aktivitas impor gula konsumsi pada Maret 2022 mulai membaik setelah pemerintah menaikkan harga acuan di tingkat konsumen menjadi Rp13.500 per liter.
Impor gula sudah mulai masuk 9 Januari 2021 dari Australia, sisanya akan datang awal Februari. /KTM
Impor gula sudah mulai masuk 9 Januari 2021 dari Australia, sisanya akan datang awal Februari. /KTM

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sinergi Gula Nusantara atau SugarCo, holding pabrik gula milik BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN) melaporkan aktivitas impor gula konsumsi pada Maret 2022 berangsur membaik setelah otoritas perdagangan merelaksasi aturan harga acuan di tingkat konsumen menjadi Rp13.500 per liter.

CEO SugarCo Aris Toharisman mengatakan importir sudah rampung membeli sekitar 300.000 ton gula konsumsi dari negara produsen hingga Maret 2022. Aris mengatakan tren importasi itu bakal terus mengalami kenaikan hingga mencapai 772.912 ton selama Maret hingga Mei 2022.

“Memang ada kenaikan biaya impor tetapi pemerintah kan sudah menaikkan HET-nya menjadi Rp13.500 jadi itu terkompensasi dengan kenaikan biaya dan harga komoditas, sehingga impor menjadi lancar lagi,” kata Aris melalui sambungan telepon, Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan catatan otoritas perdagangan, harga paritas impor raw sugar telah mencapai Rp10.436 per kilogram atau naik lebih dari 10 persen yang belakangan membuat rata-rata harga di tingkat konsumen mencapai Rp14.600 per kilogram.

Sementara harga gula konsumsi di pasar dunia sudah menyentuh di angka Rp7.802 per kilogram pada perdagangan 25 Maret 2022 atau naik 51,6 persen dari posisi Rp5.145 per kilogram secara tahunan atau year-on-year (yoy). Otoritas perdagangan mencatat porsi impor gula untuk kebutuhan nasional mencapai 64,6 persen setiap tahunnya.

“Sekarang sudah banyak gula impor yang masuk kalau taksiran saya sih sudah lebih dari 300.-000 ton ini yang masuk kalau diprediksi sampai Mei bisa 772.912 ton,” kata dia.

Berdasarkan laporan pabrik gula milik BUMN dan swasta, jumlah stok gula pasir per 22 Maret 2022 sebesar 525.421 ton dengan ketahanan mencapai 2,02 bulan. Perinciannya, stok gula ex tebu sebesar 437.922 ton dan stok gula ex raw sugar sebesar 85.691 ton. Sementara jumlah stok gula milik Perum Bulog sebesar 1.808 ton.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan tengah mewaspadai potensi melonjaknya permintaan masyarakat atas barang kebutuhan pokok atau Bapok di tengah tren pelandaian pandemi Covid-19 pada awal tahun ini.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan kementeriannya khawatir pasokan Bapok yang bertopang pada aktivitas impor bakal terganggu akibat meningkatnya permintaan dalam negeri sementara harga di pasar dunia terus mengalami fluktuasi akibat sentimen geopolitik di kawasan Eropa Timur.

“Kemendag terus memantau harga komoditas internasional dan situasi geopolitik akibat konflik Rusia-Ukraina yang mengganggu pasokan khususnya Bapok yang bersumber dari impor seperti kedelai dan tepung terigu,” kata Oke saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (30/3/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper