Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan 2022, Ini Industri yang Pacu Belanja Iklan

Sejumlah industri diperkirakan mendominasi belanja iklan menjelang Ramadan tahun ini.
Menu sajian Ramadan. /Chef Arnold.
Menu sajian Ramadan. /Chef Arnold.

Bisnis.com, JAKARTA – Industri makanan dan minuman atau mamin diperkirakan mendominasi belanja iklan menjelang Ramadan tahun ini.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan proyeksi tersebut  mengikuti kebutuhan masyarakat yang mereka mencari produk makanan dan minuman yang akan dikonsumsi selama puasa.

“Biasanya jelang Ramadan itu yang paling diincar makanan minuman seperti sirup. Nilai belanja iklan yang tinggi juga akan terjadi pada produk kosmetik,” ungkap Bhima, Selasa (29/3/2022).

Industri kosmetik terutama dengan klaim halal, menurut Bhima, akan melakukan belanja iklan yang cukup besar mengingat kebutuhan masyarakat dalam menyambut momen Idulfitri untuk tampil cantik.  

Sementara itu terkait perjalanan mudik lebaran, Bhima melihat para jasa penyedia perjalanan sudah mulai melakukan belanja iklan yang cukup tinggi untuk promosi.

“Menuju puasa dan lebaran, belanja iklan untuk promosi pariwisata, traveling, perhotelan, dan ticketing cukup tinggi,” lanjutnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari perusahaan riset data dan analitik Nielsen menunjukkan bahwa jumlah orang yang bepergian keluar kota saat lebaran pada 2021 meningkat sebesar 25 persen. Berbeda dari 2020 yang hanya 7 persen.

Untuk tahun ini, Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia Hellen Katherina berharap dengan banyaknya pelonggaran, perjalanan ke luar kota akan semakin meningkat dan menjadi momentum bagi penyedia jasa perjalanan untuk bangkit.

“Tahun 2022 diharapkan perjalanan keluar kota semakin meningkat dengan pilihan moda transportasi yang lebih beragam, bisa menjadi turnaround moment bagi online travel/ticketing dan kesempatan aktivasi branding sepanjang jalur mudik,” kata Hellen dalam keterangan resmi Nielsen, Kamis (24/3/2022).

Nielsen Ad Intel juga mencatat terjadinya perubahan kebiasaan beriklan para pemilik merek jelang Ramadan sehingga terjadi peningkatan angka belanja iklan dalam kurun waktu seminggu sebelum puasa.

Kategori yang juga tercatat menaikkan belanja iklannya di media televisi dan digital adalah sirup, mouthwash, obat maag, dan processed food.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper