Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Internasional Menumpuk di Bandara Soetta, Area Tes PCR Ditambah

Saat ini Kemenhub melaui otoritas Bandara Soekarno Hatta bersama dengan PT Angkasa Pura II dan satgas bandara tengah mempersiapkan fasilitas tes PCR yang lebih memadai untuk peningkatan PPLN ini sehingga dapat mengurai antrean
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan memperluas area tes PCR bagi penumpang internasional di Bandara Soekarno -- Hatta guna mencegah penumpukan.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menuturkan kepadatan di Bandara Soekarno - Hatta tak terelakkan karena angka pergerakan pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia terus naik. Khususnya, kata dia, yang terkait dengan ibadah umrah.

Belum lagi, lanjut Adita, penumpang internasional masuk ke Indonesia sudah bebas karantina, sehingga turut mendorong jumlah pelaku perjalanan luar negeri meningkat tajam.

Adita memparakan bagi penumpang internasional masuk ke Indonesia pemerintah masih mensyaratkan kewajiban vaksin dan tes PCR. Pelaksanaan tes PCR dan pemeriksaan syarat kesehatan dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Saat ini Kemenhub melaui otoritas bandara Soekarno Hatta bersama dengan PT Angkasa Pura II dan satgas bandara tengah mempersiapkan fasilitas tes PCR yang lebih memadai untuk peningkatan PPLN ini sehingga dapat mengurai antrean," ujarnya, Senin (28/3/2022).

Adita menjanjikan bahwa PT Angkasa Pura II (persero) bersama dengan satgas DKI akan memperluas area untuk PCR test saat kedatangan di bandara.

PT Angkasa Pura I (persero) atau AP I mengeklaim adanya tren peningkatan jumlah penumpang di 15 bandara yang dikelola oleh perseroan sepekan lebih pasca diterbitkannya SE Kemenhub No.21/2022 yang berlaku 8 Maret 2022 lalu.

Di sisi lain, mengutip dari data PT Angkasa Pura I (persero) atau AP I semenjak beroperasi kembali untuk penerbangan internasional pada 3 Februari 2022 lalu, sebanyak 18.614 penumpang dan 217 pergerakan pesawat udara rute internasional reguler telah terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Rabu (23/03). Jika dirinci, sebanyak 12.439 penumpang rute internasional tiba di Bali melalui 111 pergerakan pesawat udara. Sedangkan untuk rute keberangkatan internasional, 6.175 penumpang dan 106 pergerakan pesawat telah terlayani dari periode 3 Februari hingga 23 Maret.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan jika dirata-rata, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 365 penumpang dan 4 pergerakan pesawat rute internasional per hari.

"Kami semakin optimis penerbangan internasional akan semakin menggeliat, terutama dengan berlakunya SE No.22/2022 yang mengatur masa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yaitu 7x24 jam bagi yang telah menerima vaksin dosis pertama, dan 1x24 jam bagi PPLN yang telah menerima vaksin dosis kedua atau dosis ketiga," katanya.

Operator bandara harus mengimbangi dengan memastikan kualitas fasilitas dan layanan kepada pengguna jasa, serta implementasi protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan SOP yang berlaku, sehingga proses kedatangan dan keberangkatan penumpang dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman, dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper