Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan PT Duta Graha Karya akan menggarap proyek Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg.
PT Duta Graha Karya merupakan konsorsium Salim Group-Agung Sedayu yang memang membangun PIK 2.
Jalan tol ini akan menopang kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara yang salah satunya terdapat kota mandiri hasil reklamasi yang dikenal dengan Pantai Indah Kapuk II atau The New Jakarta City.
Adapun lelang prakualifikasi tol ini telah dimulai sejak November 2021 dan hasilnya ditetapkan pada 7 Februari 2022 oleh Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Koentjahjo Pamboedi. Dia menyampaikan hasil tersebut dalam keterangan tertulis Pengumuman Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg.
“Panitia pelelangan pengusahaan jalan tol telah selesai mengevaluasi dokumen prakualifikasi perusahaan/konsorsium yang disampaikan dan menetapkan hasilnya,” jelas Koentjahjo dikutip dalam Pengumuman Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, Sabtu (26/3/2022).
Dengan lulus prakualifikasi pelelangan, Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan PT Duta Graha Karya yang juga sebagai pemrakarsa proyek ini dipastikan akan mengambil proyek ini.
“Ya PT Duta Graha Karya akan mengambil proyek ini, langkah selanjutnya nanti mereka akan menyerahkan dokumen penawaran,” ujar Danang, Sabtu (26/3/2022).
Proyek ini memiliki nilai investasi sekitar Rp18,62 triliun dengan panjang jalan total 38,6 kilometer. Selanjutnya, konsorsium Grup Salim-Agung Sedayu akan diundang untuk mengikuti pelelangan yang akan ditetapkan di kemudian hari.
Berdasarkan data dari SimpulKPBU PUPR, ruas jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg, dan Mauk yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta. Tol ini direncanakan akan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp.
Melansir dari situs PIK 2, akses langsung Tol PIK 2 lengkap dengan infrastruktur dan akses transportasi yang baik. Nantinya akan ada akses tol baru dari interchange PIK 1 langsung ke interchange PIK 2. Akses tersebut akan mempermudah dan mempersingkat waktu tempuh menuju PIK 2 serta menghubungkan ke seluruh area Jakarta.