Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HET Minyak Goreng Dicabut, Harga Kemasan Hari Ini Rp24.000 per Liter

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan harga eceran tertinggi atau HET untuk minyak goreng kemasan dan curah sudah dicabut oleh pemerintah untuk mengendalikan kelangkaan komoditas tersebut.
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menegaskan harga eceran tertinggi atau HET untuk minyak goreng kemasan dan curah sudah dicabut oleh pemerintah.

Konsekuensinya, harga minyak goreng kemasan domestik bakal dikembalikan kepada harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia.  

Arief menuturkan langkah itu diambil setelah pemerintah menerima keluhan produsen dan distributor minyak goreng yang merasa rugi besar akibat kebijakan HET tersebut.

Menurut Arief, produsen minyak goreng itu mengalami kerugian yang cukup lebar lantaran diwajibkan untuk menjual dengan ketetapan HET. Sementara bahan baku sesuai domestic prices obligation atau DPO tidak berjalan efektif. 

“Supermarket kemungkinan besar hari ini akan mendapatkan harga baru dari semua produsen, distributor harga baru itu kemungkinan dekat-dekat Rp23.000 sampai Rp24.000 per liter yang kemasan ini tidak lagi Rp14.000,” kata Arief kepada Bisnis, Rabu (16/3/2022). 

Dengan demikian, Arief mengatakan pasokan minyak goreng dari produsen dan distributor dipastikan bakal kembali normal seiring dengan dicabutnya kebijakan HET tersebut. Di sisi lain, kata dia, pemerintah bakal menetapkan harga minyak goreng curah berada di angka tertinggi sebesar Rp14.000. 

“Kebijakannya akhirnya HET dilepas, ada barang insyaallah dalam seminggu ke depan tapi harganya tinggi,” kata dia. 

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan akan menyalurkan subsidi untuk minyak goreng curah sehingga harganya menjadi Rp14.000 liter.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keputusan tersebut memperhatikan situasi global yang terjadi saat ini dimana terjadi kenaikan harga komoditas, termasuk minyak nabati.

“Pemerintah akan mensubsidi harga minyak sawit curah 14.000 per liter. Subsidi akan diberikan berbasis kepada BPDP-KS [Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit],” kata Airlangga dalam konferensi pers daring dari Kantor Presiden, Selasa (15/3/2022).

Lebih lanjut, dia menambahkan terkait harga minyak goreng kemasan lain akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian. Untuk itu, dia berharap dengan nilai keekonomian ini makan pasokan minyak goreng akan tersedia baik di pasar modern maupun tradisional. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper