Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Rumah Residensial Tipe Besar dan Kecil Masih Terkontraksi di Akhir 2021

Perbaikanperkembangan penjualan pada kuartal IV tahun2021 didorong oleh membaiknya penjualan pada tipe rumah menengah yang tumbuh signfikan sebesar11,26% (yoy).Sementara itu, untuktipe rumah besar mengalami kontraksi sebesar -2,75% (yoy) dan tipe rumah kecil jugatercatat -23,79% (yoy) di kuartal IV tahun 2021.
Real Estate/huffingtonpost
Real Estate/huffingtonpost

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan rumah residensial pada kuartal IV tahun 2021 masih melanjutkan kontraksi dari kuartal sebelumnya. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengataka penjualan rumah masih mengalami kontraksi sebesar -11,60% (yoy) di kuartal IV tahun 2021. 

"Namun demikian, angka ini mengalami perbaikan dari kontraksi sebesar -15,19 (yoy) pada kuartal sebelumnya dan juga lebih baik dari kontraksi -20,59% (yoy) pada kuartal IV tahun 2020," ujarnya dalam laporan, Rabu (16/2/2022). 

Menurutnya, perbaikan perkembangan penjualan pada kuartal IV tahun 2021 didorong oleh membaiknya penjualan pada tipe rumah menengah yang tumbuh signfikan sebesar 11,26% (yoy).

Sementara itu, untuk tipe rumah besar mengalami kontraksi sebesar -2,75% (yoy) dan tipe rumah kecil juga tercatat -23,79% (yoy) di kuartal IV tahun 2021. 

Dia menuturkan terhambatnya pertumbuhan penjualan properti residensial disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kenaikan harga bahan bangunan sebesar 20,61%. 

"Lalu masalah perizinan/birokrasi sebesar 13,42%, suku bunga KPR sebesar 11,92%, proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR sebesar 11,69%, dan perpajakan sebesar 7,80%," katanya. 

Secara kuartalan, penjualan perumahan di kuartal IV tahun 2021 masih bertumbuh 0,26% (qtq). Namun demikian, angka ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 1,67% (qtq). 

Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan tipe kecil sebesar 6,01% (qtq), sedangkan penjualan pada tipe menengah dan besar mengalami penurunan masingmasing sebesar -2,34% (qtq) dan -14,01% (qtq).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper