Bisnis.com, JAKARTA - Credit Suisse Group AG telah mengamankan portofolio pinjaman yang terkait dengan kapal pesiar dan jet pribadi yang dimiliki oleh kelompok elit dan para pengusaha untuk mengurangi risiko default.
Dilansir Bloomberg pada Senin (7/2/2022), pemberi pinjaman Swiss itu menjual US$80 juta atau sekitar Rp1,15 triliun (Rp14.400/dolar as) surat utang yang berhubungan dengan US$2 miliar pinjaman klien kalangan ultra-high-net-worth yang memiliki harta kekayaan seperti jet, yacht, properti atau aset keuangan lainnya, seperti dilaporkan Financial Times.
Credit Suisse harus menawarkan tingkat bunga lebih dari 11 persen untuk menarik hedge fund atas transaksi tersebut.
Baca Juga
Hal itu dilakukan oleh unit bank yang sebelumnya terkena masalah terkait sanksi, kata FT. Credit Suisse menolak berkomentar terkait hal ini.
Bank tersebut telah mencatatkan 12 gagal bayar pada sejumlah pinjaman seperti perahi pesiar dan pesawat pada 2017 dan 2018. Sepertiganya berhubungan dengan penetapan sanksi kepada para oligarki asal Rusia.
Credit Suisse yang sudah sejak lama memberikan pinjaman untuk pembelian jet pribadi ini telah memperluas pinjamannya pada perahu pesiar sejak 2014 dengan outstanding pinjaman melebihi US$1 miliar pada tahun lalu.