Bisnis.com, JAKARTA – Arifin Tasrif harus menepi sementara dari posisinya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) karena sedang menjalankan isolasi mandiri atau isoman.
Posisinya pun diisi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang ditugaskan menjadi Menteri ESDM ad interim oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menjabat sebagai Menteri ESDM sejak 2019, Arifin mengisi pos yang sempat diisi oleh Ignasius Jonan pada 2016–2019.
Sebelum dipercaya menjadi Menteri ESDM, Arifin telah malang melintang di sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) sebagai anggota direksi.
Arifin tercatat sempat menjadi Direktur Utama Pupuk Indonesia saat perusahaan tersebut resmi menjadi holding BUMN pupuk pada periode 2010–2015.
Sebelumnya, Arifin juga menjabat sebagai Presiden Direktur Petrokimia Gresik pada 2001–2010, dan Direktur Bisnis Rekayasa Industri pada 1995–2001.
Lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Jepang pada 2017 hingga 2019.
Di 2011, Arifin meraih penghargaan Honorary Fellowship Award dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO) karena kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia dan Asia Tenggara.
