Bisnis.com, JAKARTA – PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (Port), bersiap menghadapi lonjakan kegiatan bongkar muat peti kemas di pelabuhan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Perseroan yang bergerak di bisnis operator terminal peti kemas serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan itu terus mengoptimalkan kinerjanya agar aktivitas operasional pelabuhan di akhir tahun tidak mengalami kendala.
"Lonjakan bongkar muat barang menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi setiap akhir tahun dan kami sudah mengantisipasi hal tersebut dengan meningkatkan efektivitas alat dan sumber daya manusia yang kami miliki," kata Direktur Utama Port Paul Krisnadi, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, aktivitas bongkar muat di dermaga yang dikelola Port terus meningkat. Meski begitu, perseroan tetap optimistis bisa terus mempertahankan kinerja yang baik dan menjamin kelancaran arus barang sampai akhir tahun nanti.
Sejak 2004, lanjut Paul, Port melalui anak usahanya PT Mustika Alam Lestari mengelola dermaga T300 di Pelabuhan Tanjung Priok dengan produktivitas mencapai 65 box per jam operasional kapal.
"Anak usaha PORT lainnya yaitu PT PBM Adipurusa mencatatkan kenaikan volume sebesar 2 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun sejak dioperasikan oleh Port. Kenaikan signifikan ini dihasilkan dari dermaga dan lapangan yang sama dengan produktivitas yang jauh meningkat," imbuh Paul.
Sebagai informasi, hingga kuartal III/2021 Port mencatatkan pendapatan sebesar Rp994,01 miliar atau naik 1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Port menetapkan standar pelayanan CTARR yang merupakan singkatan dari Cepat, Tertib, Aman, Rapi dan Ramah. Standar ini diterapkan dalam setiap proses kerja dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan.