Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Jajaki Investasi dengan Qatar, Intip Sektor yang Dibidik

Pertemuan menghasilkan sejumlah poin-poin penting yang salah satunya minat QIA berinvestasi.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut sejumlah BUMN akan kecipratan investasi dari Uni Arab Emirate (UAE) senilai US$18 miliar./ Istimewa.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut sejumlah BUMN akan kecipratan investasi dari Uni Arab Emirate (UAE) senilai US$18 miliar./ Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir melanjutkan lawatan kerjanya ke Qatar, Minggu (7/11/2021).

Dalam kunjungannya, Erick mengadakan pertemuan dengan Sheikh Faishal Bin Thani Al Thani, Chief of Asia-Pacific & Africa Investments di Qatar Investment Authority (QIA). Lembaga investasi terbesar dunia yang dimiliki negara Qatar dan juga otoritas yang memiliki saham klub sepak bola Paris Saint Germain (PSG) itu menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia.

Faishal mengatakan terkesan dengan potensi dan perkembangan bisnis di Indonesia. Hal ini terutama potensi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain.

"Pertemuan tadi menghasilkan sejumlah poin-poin penting, yang salah satunya minat QIA berinvestasi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain" ujar Erick lewat siaran pers, Minggu (7/11/2021).

Erick mengklaim Qatar terkesan dengan pembangunan yang dilakukan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Dengan potensi yang dimiliki, para investor percaya untuk berinvestasi.

"Ini menandakan betapa besarnya potensi Indonesia di mata dunia. Tentu kerja sama bisnis yang dibangun dengan prinsip saling percaya dan menghormati. Tentu pula dengan prinsip utama kerja sama yang tak sekadar dihitung dari sisi finansial, tapi dampaknya bagi pembangunan manusia,” imbuhnya.

Dalam lawatannya ke Qatar, Erick juga menyempatkan diri bertemu dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah. Pertemuan ini melanjutkan pertemuan awal yang dirajut Menhan Prabowo Subianto.

"Pertemuan dengan Menteri Pertahanan Qatar, Dr. Khalid bin Mohammad Al Attiyah, sebagai follow up kerjasama antara Pindad dengan Barzan Holding Qatar, yang telah dirajut oleh Menteri Pertahanan Prabowo,” ujar Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper