Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Dekarbonisasi COP16, Seberapa Pentingkah?

Biasanya, perusahaan memahami jejak karbon dalam bisnisnya dengan mengidentifikasi sumber dan cara mengurangi karbon.
Petugas mengecek instalasi di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021). Pertamina menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2030 diantaranya melalui pemanfaatan energi rendah karbon dan efisiensi energi sebagai komitmen perseroan terhadap implementasi Environmental, Social and Governance (ESG). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Petugas mengecek instalasi di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021). Pertamina menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2030 diantaranya melalui pemanfaatan energi rendah karbon dan efisiensi energi sebagai komitmen perseroan terhadap implementasi Environmental, Social and Governance (ESG). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Apa Pentingnya Dekarbonisasi Untuk Perusahaan?

Bagi perusahaan, dekarbonisasi berarti pengurangan total emisi karbon, pada semua lingkup emisi karbon. Setiap perusahaan harus menetapkan strategi dekarbonisasi yang sejalan dengan industrinya. Kemudian, penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi jumlah emisi yang secara langsung atau tidak langsung bertanggung jawab sebagai akibat dari operasi bisnisnya, dan kemudian mengidentifikasi opsi untuk menguranginya.

Selanjutnya, dekarbonisasi akan membutuhkan sistem energi yang sangat berbeda, dengan mengadopsi sumber energi alternatif berdasarkan energi hijau (seperti biofuel dan hidrogen). 

Bagaimana Perusahaan Melakukan Dekarbonisasi?

Banyak perusahaan yang menghasilkan produk pasti menghasilkan karbon. Biasanya, perusahaan memahami jejak karbon dalam bisnisnya dengan mengidentifikasi sumber dan cara mengurangi karbon. Suatu perusahaan memiliki konsultan untuk mengukur dan mengatur karbon yang dikeluarkan. Melalui konsultasi tersebut, suatu perusahaan dapat membangun jalur dekarbonisasi.

Selain itu, melakukan dekarbonisasi di seluruh value chain. Sebagian besar emisi karbon dapat dihilangkan dengan mengonversi ke energi terbarukan, sistem elektrifikasi, dan meningkatkan efisiensi. Dalam hal sumber energi hidrogen misalnya, dapat digunakan untuk mendekarbonisasi baja, pengiriman, bus, dan batubara, diantara industri lainnya.

Suatu perusahaan juga harus memiliki strategi dekarbonisasi untuk melihat sejauh mana dan sebanyak apa pengurangan karbon yang harus dan sudah dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annasa Rizki
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper