Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA dan Kemendikbudristek Kembangkan EBTKE di 2 Kampus di Yogyakarta

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA menjalin kerja sama pengembangan energi baru, terbarukan, dan konversi energi (EBTKE) di lingkungan kampus dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbudristek) serta Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Petugas sedang melakukan pengecekan di sebuah pembangkit listrik tenaga surya. Istimewa/ PLN
Petugas sedang melakukan pengecekan di sebuah pembangkit listrik tenaga surya. Istimewa/ PLN

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA menjalin kerja sama pengembangan energi baru, terbarukan, dan konversi energi (EBTKE) di lingkungan kampus dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbudristek) serta Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

“Suatu kehormatan bagi WIKA dapat berdiri beriringan membangun fundamental riset, sarana, dan prasarana berbasis energi terbarukan dengan Dikti dan perguruan tinggi,” ujar Dirut WIKA Agung Budi Waskito dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Kerja sama itu ditindaklanjuti melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, Dirjen Dikti Kemendikbudristek Nizam, dan Rektor UGM Panut Mulyono di Kampus UGM, Yogyakarta.

Dirjen Dikti Kemendikbudristek Nizam mengatakan bahwa pengembangan kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi dan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 2–3 megawatt (MW) di halaman Fakultas Teknik UGM, diharapkan dapat menjadi momentum dan motor pengungkit kerja sama strategis perguruan tinggi, serta pelaku industri untuk melakukan inovasi lebih intensif dalam energi listrik.

“Melalui Gerakan Kampus Energi Terbarukan di UGM ini, Indonesia optimistis dapat memenuhi target di tahun 2025 sebagai negara yang menggunakan energi terbarukan dengan capaian 23 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nizam menuturkan bahwa untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi, salah satu faktor pendorong adalah masifnya inovasi melalui sinergi antara kampus dan dunia industri untuk mengembangkan PLTS.

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono menyambut baik kerja sama pengembangan EBTKE di kampusnya.

UGM, terang Panut, berusaha memperbanyak penggunaan energi surya untuk substitusi sebagian kecil energi listrik yang diperoleh dari penggunaan energi batu bara.

“Untuk itu, kami menyampaikan komitmen menjadikan PLTS di kampus akan menjadi media pembelajaran, laboratorium riset, dan pengembangannya,” katanya.

Selain UGM, penandatanganan MoU di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan oleh Direktur Operasi II WIKA Harum Akhmad Zuhdi dengan Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Warsiti.

“WIKA berkomitmen menjadikan PLTS 200 kWp di kampus Unisa sebagai sebuah media pembelajaran laboratorium research dan development,” kata Harum.

Sementara itu, Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Warsiti berharap sinergi WIKA-Unisa dalam bidang riset dan pengembangan EBTKE dapat berjalan efektif, efisien, dan segera terealisasi.

“Civitas Akademika Unisa siap mendukung pemanfaatan green energy sesuai dengan program pemerintah untuk percepatan bauran energi terbarukan,” kata Warsiti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper