Bisnis.com, JAKARTA – PT Modernland Realty Tbk., pengembang Jakarta Garden City, pada Jumat (22/10/2021) meresmikan Jakarta Business District di township tersebut, sebagai kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) baru di koridor timur Jakarta.
Jakarta Business District merupakan CBD seluas 60 hektare yang dilengkapi berbagai fasilitas kegiatan bisnis serta berada di lokasi premium.
Direktur PT Modernland Realty Tbk. David Iman Santosa menuturkan masifnya pertumbuhan iklim bisnis dalam beberapa tahun terakhir membuat Jakarta memerlukan central busisness district (CBD) baru.
Salah satu wilayah yang terus berkembang dan layak memiliki CBD baru adalah koridor timur Jakarta, mengingat kawasan ini memiliki fasilitas infrastruktur yang cukup mumpuni serta cadangan lahan yang memungkinkan untuk pengembangan kawasan pusat bisnis.
Koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta kini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta.
Hal ini tak terlepas dari kuatnya pertumbuhan ekonomi di koridor tersebut serta gencarnya pembangunan infrastruktur di sekitarnya antara lain kereta cepat Jakarta–Bandung, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, automated people mover monorail, tol layang Jakarta–Cikampek Elevated, dan LRT Cawang–Bekasi Timur–Cikarang.
Kereta cepat Jakarta–Bandung, misalnya, dengan trase sepanjang 142,3 km yang terbentang dari Jakarta, Bekasi, Karawang, hingga Bandung, beroperasinya proyek dengan investasi Rp114,24 triliun ini diyakini memunculkan titik-titik ekonomi baru dan mengangkat sektor pariwisata pada kawasan yang dilalui.
Potensi yang sama juga berlaku untuk proyek Pelabuhan Patimban dengan nilai investasi Rp43 triliun, Bandara Internasional Kertajati senilai Rp2,6 triliun, tol layang Jakarta–Cikampek Rp14,69 triliun triliun, serta LRT Cawang–Bekasi Timur–Cikarang dengan nilai investasi Rp29,9 triliun.
Pembangunan infrastruktur juga akan mengerek harga lahan dan properti di koridor timur Jakarta. Hal tersebut karena keberadaan infrastruktur akan mendorong terbukanya aksesibilitas dan mendorong kenaikan harga tanah dan properti dengan rerata sebesar 15% sampai dengan 20% per tahun untuk jangka panjang.
David menuturkan pesatnya perkembangan infrastruktur di koridor timur Jakarta secara tak langsung menjadikan kawasan perumahan Jakarta Garden City sebagai pintu gerbang terdepan bagi koridor timur Jakarta.
Selain lokasi yang strategis, Jakarta Garden City juga terintegrasi dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang koridor timur Jakarta hingga ujung Pulau Jawa. “Wajar jumlah investor global yang memilih Jakarta Garden City sebagai lokasi investasi terus tumbuh dalam 5 tahun terakhir,” ujarnya.
David memerinci Jakarta garden City dikelilingi berbagai infrastruktur dan aksesibilitas terlengkap di koridor timur Jakarta, hanya 30 menit dari pusat Jakarta, 10 menit dari Kelapa Gading, 15 menit dari Pelabuhan Tanjung Priok, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 90 menit dari Pelabuhan Patimban, dan 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati. “Yang terpenting, Jakarta Garden City berada di wilayah DKI.”
Selain sebagai pusat bisnis, menurut David, Jakarta Business District, CBD dengan potensi kontribusi gross development value US$2 miliar, juga terintegrasi dengan premium residential area, pusat perbelanjaan AEON Mall, IKEA, area komersial, pusat pendidikan serta pusat kesehatan.
“Jakarta Business District sebagai CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru dan memberi peluang emas bagi investor untuk bergabung dan menyusul mitra investasi kaliber internasional kami seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya,” kata David.
Oleh karena itu, lanjutnya, Modernland Realty. menawarkan kesempatan kepada para investor untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City menjadi global city dengan memiliki commercial investment di Jakarta Business District dan beberapa lokasi strategis lainnya.
Pengembang PT Modernland Realty Tbk. terus mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan Jakarta Garden City seluas 370 hektare untuk menjadi global city dengan terus menambah fasilitas dan membuka pintu kerja sama dengan investor dalam dan luar negeri.
Pesatnya pembangunan di Jakarta Garden City yang didukung tingginya intensitas pembangunan infrastruktur dan ekonomi di koridor timur Jakarta menjadi momentum emas bagi Jakarta Garden City.
Jakarta Garden City memiliki aksesibilitas yang sangat baik dan dapat dicapai dari segala penjuru Jakarta dengan mudah dan cepat, berdekatan dengan pintu Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang terhubung dengan Tol Dalam Kota dan Tol Jakarta–Cikampek. Akses lainnya adalah jalan tembus Tipar Cakung yang membuat perjalanan dari Kelapa Gading ke Jakarta Garden City hanya 5 km.
Terbaru, Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading–Pulo Gebang sepanjang 9,3 km juga diresmikan penggunaannya. Selain itu, tersedia fasilitas transportation shuttle menuju hub TransJakarta dan commuter line station.
Penambahan akses tol ruas Kelapa Gading–Pulo Gebang membuat Jakarta Garden City makin strategis diakses dari segala arah, mengingat lokasi gerbang tol in dan out-nya tak jauh dari gerbang Jakarta Garden City sehingga penghuni lebih mudah mencapai semua kawasan di Jabodetabek.
Sebagai kawasan hunian dengan pengembangan skala kota, Jakarta Garden City dilengkapi berbagai fasilitas penunjang gaya hidup penghuninya, mulai dari pusat perbelanjaan mal, kesehatan, sekolah (Global Mandiri School), pasar modern, SPBU Shell, IKEA, area komersial hingga fasilitas kuliner.