Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Bos Citilink Albert Burhan jadi Dirut Pelita Air

Komisaris Utama PT Pelita Air Service Michael Umbas menilai sosok Albert Burhan sudah sesuai dengan ekspektasi untuk pengembangan bisnis ke depan.
Pelita Air. /Wikipedia
Pelita Air. /Wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelita Air Service menyampaikan misinya dalam melakukan sejumlah pembenahan pasca-penunjukan mantan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan sebagai Direktur Utama perseroan.

Komisaris Utama PT Pelita Air Service Michael Umbas menyampaikan pemilihan dirut Pelita memang sudah lama ditunggu karena sebelumnya perseroan hanya menunjuk pelaksana yang terbilang lama.

Menurutnya sosok Albert Burhan sudah sesuai dengan ekspektasi untuk pengembangan bisnis Pelita Air ke depan. Michael menjelaskan tantangan bisnis aviasi dalam kondisi saat ini cukup berat.

Oleh karena itu, lanjutnya, manajemen harus kuat dari sisi pengalaman dan juga visioner, mampu membaca peluang dan berani mengambil keputusan di tengah turbulensi pandemi Covid-19. 

“Kami sedang melakukan pembenahan total di internal Pelita Air karena memang sudah cukup lama di zona nyaman. Antara lain melakukan audit terkait Good Corporate Governance di semua lini,” ujarnya, Kamis (7/10/2021).

Perjalanan Pelita menemukan direktur yang tepat cukup panjang lantaran sebelumnya dewan komisaris sempat menonaktifkan direktur keuangan. Posisi direktur keuangan tersebut hingga akhirnya juga diganti karena pelanggaran dan mismanajemen yang berdampak pada penurunan kinerja dan keuangan perusahaan. 

“Selanjutnya kami akan menjalankan arahan pemegang saham untuk melihat peluang bisnis ke depan, seperti potensi untuk terbang berjadwal. Tapi semua masih dikaji dan dihitung secara cermat oleh Pertamina selaku pemegang saham PT PAS,” terangnya.

Mantan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Pelita Air. Hal itu diketahui setelah PT Pertamina (Persero) mewakili pemegang saham PT Pelita Air Service mengumumkan perombakan direksi maskapai tersebut yang dilakukan pada 1 Oktober 2021.

Dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (5/10/2021), Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto mengungkapkan, Albert menempati posisi Direktur Utama Pelita Air yang kosong hampir 2 tahun. Sebelumnya, Albert pernah menjabat sebagai CFO dan CEO Citilink Indonesia, lalu bergabung kembali di Garuda Indonesia, dan terakhir menjabat sebagai CEO PT Aero Jasa Cargo, anak perusahaan Garuda di bidang logistik.

Selain Albert, pemegang saham Pelita Air juga mengangkat Muhammad Shabran Fauzani sebagai Direktur Keuangan dan Umum. Shabran menggantikan posisi Muhammad Priadi. Shabran terakhir menjabat sebagai VP Financing PT Pertamina (Persero).

Sebelumnya ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Patra Jasa yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Erry Sugiharto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammad Priadi selama menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum Pelita Air.

Dia mengharapkan  dengan lengkapnya struktur direksi, Pelita Air dapat bisa lari kencang karena akan mulai memasuki penerbangan niaga berjadwal, sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional. Erry juga meminta agar direksi baru Pelita Air menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper