Bisnis.com, JAKARTA - India, Vietnam, dan Pakistan membantu memimpin perluasan pasar cryptocurrency di Asia tengah dan selatan.
Menurut Chainalysis, pasar kripto India tumbuh 641 persen selama setahun terakhir dan Pakistan melesat 711 persen. Perhitungan Chainalysis ini menggunakan metrik yang memperkirakan total cryptocurrency yang diterima oleh suatu negara.
India memiliki pangsa 59 persen dari aktivitas yang terjadi pada platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan Pakistan sebesar 33 persen, kata laporan itu.
Chainalysis menambahkan ada peningkatan yang signifikan dalam kewirausahaan terkait cryptocurrency dan investasi modal ventura di wilayah tersebut.
“Transfer besar berukuran institusional di atas cryptocurrency senilai US$10 juta mewakili 42 persen transaksi yang dikirim dari alamat yang berbasis di India, dibandingkan 28 persen untuk Pakistan dan 29 persen untuk Vietnam,” kata laporan itu.
“Angka-angka itu menunjukkan bahwa investor cryptocurrency India adalah bagian dari organisasi yang lebih besar dan lebih canggih.”
Baca Juga
Tahun lalu, pasar kripto di India mengalami fluktuasi, termasuk di bidang regulasi, dengan beberapa laporan bahwa negara tersebut mungkin mencoba untuk melarang atau membatasi cryptocurrency. Namun, Chainalysis mencatat, baru-baru ini sepertinya pemerintah hanya mendukung perpajakan terhadap aset kripto.