Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Andalkan Teknologi untuk Kendalikan Subholding-nya

PT Pertamina (Persero) mengandalkan inovasi berbasis teknologi untuk memastikan enam subholding yang telah dibentuknya beroperasi menjalankan bisnisnya dengan baik.
SVP Human Capital Management PT Pertamina Lelin Eprianto memberikan pemaparan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat mengunjungi ruang Pertamina Integrated Command Center di Grha Pertamina, Jumat (10/9/2021)./Istimewa-Pertamina
SVP Human Capital Management PT Pertamina Lelin Eprianto memberikan pemaparan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat mengunjungi ruang Pertamina Integrated Command Center di Grha Pertamina, Jumat (10/9/2021)./Istimewa-Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengandalkan inovasi berbasis teknologi untuk memastikan enam subholding yang telah dibentuknya beroperasi menjalankan bisnisnya dengan baik.

Pertamina Integrated Command Center (PICC) menjadi inovasi berbasis digital yang menyajikan data secara realtime untuk mendukung peran strategis perseroan sebagai integrator seluruh lini bisnis dari aspek operasional dan komersial.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa digitalisasi serta research and development menjadi kunci kesuksesan sebuah perusahaan kelas dunia. Pertamina pun diminta untuk melakukan digitalisasi agar terus bisa berkembang.

“Banyak sekali perusahaan dunia yang tadinya bergantung pada sumber daya alam bergeser ke teknologi. Sekarang, perusahaan energi global di Top 10 tinggal Aramco, selebihnya sudah diduduki oleh technology company dan investment company,” katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (11/9/2021).

Sekadar diketahui, PICC merupakan pusat big data Pertamina yang memiliki empat fungsi yakni, pertama sebagai integrator dan koordinator atas aktivitas memonitor operasional, baik yang bersifat core, critical maupun supporting process.

Kedua, PICC akan menjadi single source of truth yang diperlukan, baik di lingkungan internal Pertamina Group dengan data terintegrasi.

Ketiga, PICC berfungsi melakukan analisa data menjadi informasi, mendeteksi data, anomali, menguji keandalan data, serta menyusun executive summary dan rekomendasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.

Keempat, PICC merupakan sistem yang memiliki otoritas untuk menindaklanjuti keadaan anomali yang ditemukan sekaligus memberikan rekomendasi bagi top management Pertamina Group.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa PICC menjadi salah satu inovasi Pertamina untuk menjadi global energy champion.

“Dengan adanya fasilitas ini, Pertamina bisa menerapkan satu strategi secara menyeluruh demi memberikan efisiensi, sekaligus mengurangi kemungkinan adanya penyalahgunaan wewenang, sehingga akuntabilitas Pertamina Group tetap terjaga,” jelasnya.

Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa keberadaan PICC akan memperbaiki tahapan pekerjaan seluruh lini bisnis Pertamina.

“Fasilitas ini seperti ruang perang, seluruh jenderal bisa menganalisis data di sini untuk mengambil langkah kebijakan ke depan,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, seluruh manajemen holding dan subholding harus mulai belajar membuat keputusan dari data yang ada di layar besar PICC.

“Ini terobosan yang sangat bagus dan harus terus dikembangkan untuk tujuan efisiensi. Kita bisa memanfaatkan semua data untuk membuat kebijakan yang tepat. Dewan komisaris akan sering datang untuk bertukar pikiran dan melihat perkembangannya,” kata Basuki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper