Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara nasional tembus 401,24 juta ton hingga 5 September 2021. Angka tersebut sama dengan 64,24 persen dari rencana produksi sebanyak 625 juta ton pada tahun ini.
Berdasarkan situs Minerba One Data Indonesia (MODI), jumlah batu bara yang diekspor hingga 5 September 2021 sebanyak 197,72 juta ton, atau sekitar 40,56 persen dari total rencana ekspor tahun ini sebanyak 487,5 juta ton.
Selain itu, pemerintah juga mencatat total batu bara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) hingga 5 September 2021 sebanyak 63,47 juta ton.
Jumlah itu sama dengan 46,16 persen dari rencana DMO batu bara tahun ini yang sebanyak 137,5 juta ton.
Selain itu, pemerintah juga mencatat angka realisasi produksi batu bara paling tinggi terjadi pada Juli 2021 dengan angka 56,56 juta ton, serta realisasi ekspor paling tinggi pada Januari tahun ini sebanyak 29,05 juta ton.
MODI juga mencatat hingga kini realisasi batu bara untuk DMO paling tinggi berlangsung pada Maret 2021 yang mencapai 12,07 juta ton.
Sementara itu pada Juli, Agustus, dan September tahun ini belum tercatat realisasi DMO batu bara.