Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Juli 2021 naik 1,25 persen secara bulanan menjadi 138.967 kunjungan. Kedatangan melalui darat masih mendominasi kunjungan wisman selama pemberlakuan PPKM pada Juli.
“Untuk wisman yang masuk ke Indonesia pada Juli secara bulanan meningkat 1,25 persen. Ini relatif tidak terlalu besar. Namun secara tahunan, ini mengalami penurunan 10,77 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9/2021).
Berdasarkan pintu masuk, Margo menjelaskan bahwa pergerakan wisman masih bersifat tradisional. Hal ini tecermin dari dominasi kedatangan lewat perbatasan langsung dengan negara tetangga di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Batam.
“Kalau melihat pintu masuk, ini menandakan jumlah wisatawan masih terbatas pada wisatawan tradisional. Kenapa demikian? Karena sebagian besar wisman lintas batas. Yang melewati darat 67 persen dari 138.967 kunjungan. Sebagian besar melalui darat yang ada di lintas batas baik lewat Batam, Kalimantan, maupun NTT,” tambahnya.
Sementara itu, jumlah kunjungan lewat laut sebanyak 28.827 kunjungan atau 28 persen dari total jumlah kunjungan. Kedatangan melalui pintu udara hanya 5 persen dari keseluruhan.
“Di sini terlihat yang melalui pintu masuk udara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta turun 59,35 persen secara bulanan, dari 13.000-an lebih wisman menjadi 5.466 wisman. Namun secara tahunan meningkat,” kata Margo
Hal serupa juga terlihat pada tingkat wisman yang masuk lewat Bandara Sam Ratulangi. Meski turun 71,46 persen secara bulanan, terdapat kenaikan 0,29 persen dibandingkan dengan Juli 2020.
Berdasarkan kebangsaan, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia didominasi oleh pengunjung asal Timor Leste, yakni 55,2 persen atau 76.700 kunjungan. Warga Malaysia menyusul dengan persentase 32,4 persen atau sekitar 45.000 kunjungan.
Kunjungan dari China tercatat sebesar 2,3 persen atau sekitar 3.000 kunjungan. Sementara itu, dari negara lainnya sebesar 10,2 persen atau sekitar 14.100 kunjungan
“Perubahan cukup besar adalah kedatangan wisman dari Papua Nugini, secara bulanan naik 26,86 persen dan secara tahunan naik 73,43 persen. Dari Kuwait meningkat secara bulanan 25 persen, namun jumlahnya 4 orang pada Juni menjadi 5 orang pada Juli 2021,” jelasnya.