Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Progres 4 Kegiatan Prioritas BPTJ Tahun ini

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kepala BPTJ Polana B. Pramesti menyampaikan progres pengerjaan empat kegiatan prioritas tahun ini.
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti saat memberikan keterangan pers./Istimewa
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti saat memberikan keterangan pers./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terus berupaya dapat menyelesaikan seluruh kegiatan prioritas dan menyerap anggaran tahun ini sesuai dengan target yang telah ditentukan sebelumnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kepala BPTJ Polana B. Pramesti menyampaikan progres pengerjaan empat kegiatan prioritas tahun ini.

Pertama, lanjutan pembangunan Terminal Jatijajar yang mencakup progres pembangunan emplasement dan bangunan tunggu angkutan perkotaan yang sudah mencapai 55,8 persen.

“Kemudian terkait progres pembangunan dan penataan area pengendapan bus dan bengkel mencapai 75,10 persen,” terang Polana, Senin (30/8/2021).

Kegiatan kedua, kata dia, adalah pembangunan Terminal Pondok Cabe yang mencapai 60,04 persen. Ketiga, studi kelayakan dan OBC proyek KPBU ERP Jabodetabek yang telah berjalan 30 persen, dan terakhir atau keempat, capaian pemasangan fasilitas keselamatan jalan di ruas jalan nasional.

“Kegiatan itu terdiri dari pemasangan rambu lalu lintas 51,64 persen, lampu penerangan 26,01 persen, marka jalan 25,18 persen, warning light 46,79 persen, rambu pendahulu petunjuk jurusan 95,24 persen, dan kamera pengawasan lalu lintas mencapai 100 persen,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Polana juga mengatakan bahwa penyerapan realisasi anggaran BPTJ tahun ini per 27 Agustus 2021 mencapai 59,37 persen dari target 62,13 persen. Pencapaian tersebut sudah lebih baik dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar 46,82 persen.

“Namun kami akan tetap berupaya keras agar pada akhir 2021 daya serap sesuai prognosa dapat tercapai,” imbuhnya.

Dia merinci, penyerapan anggaran tersebut bila dibagi menurut jenis belanja, antara lain realisasi belanja pegawai sebesar 72,32 persen, belanja barang 45,23 persen, dan belanja modal 51,56 persen.

“Dibagi menurut kegiatan, terdiri dari kegiatan dukungan manajemen 61,06 persen, kegiatan infrastruktur konektivitas 99,97 persen, kegiatan pelayanan 39,16 persen, kegiatan keselamatan 84,40 persen, dan kegiatan penunjang teknis 42,44 Persen,” tambah Polana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper